Berita Bekasi Nomor Satu

Tetap Waspada Cuaca Ekstrim

MENDUNG:Langit mendung menyelimuti kawasan perbatasan Kota Bekasi dengan Jakarta belum lama ini. Potensi cuaca ekstrim masih terjadi jelang pergantian musim.RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Angin kencang akhir pekan kemarin, terjadi hampir di sejumlah wilayah Kota Bekasi dan sekitarnya. Akibatnya sejumlah pohon tumbang, kerusakan bangunan, hingga robohnya rambu petunjuk jalan yang menelan korban jiwa.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam instagram resminya menjelaskan, angin kencang dengan kecepatan lebih dari 25 knot berasal dari hembusan awan Cumulonimbus yang bergerak dari Samudra Hindia Barat Banten ke arah Timur hingga memasuki wilayah Jabodetabek.

”Awan tersebut sejajar membentuk pola garis lurus yang membentang Utara-Selatan dan bergerak memasuki daerah Banten, Jabodetabek, hingga Jabar, Dampak yang ditimbulkan berupa hujan ringan, sedang,hingga lebat dan disertai angin kencang dan kilat atau petir dengan durasi singkat pada daerah yang dilaluinya,”tulis keterangan dalam instagram resmi @infobmkg.

Dalam keterangannya juga ditulis, pola fenomena alam tersebut umumnya terjadi di siang dan sore hari. ”Sehingga perlu menjadi perhatian masyarakat dalam periode Maret hingga April, yang merupakan periode peralihan musim di Indonesia,”ulas @Infobmkg.

Sementara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi merinci kejadian akhir pekan kemarin sejumlah pohon tumbang termasuk rambu penunjuk jalan, serta kerusakan kaca gedung milik Pemkot Bekasi. ”Imbas terjadinya angin kencang di hampir seluruh wilayah Kota Bekasi, membuat beberapa pohon tumbang dan patahnya tiang petunjuk arah,”ujar Kepala BPBD Kota Bekasi Enung Nurcholis kepada Radar Bekasi, Minggu (6/3).

Lokasi pohon tumbang terjadi di depan Kelurahan Jatisampurna, wilayah Kecamatan Bekasi Utara, Rawa Panjang dekat gedung serbaguna, depan Rumah Duka Dharma Agung, Jalan Perjuangan, Margamulya, Jalan Patriot Kranji, Kelurahan Margamulya serta Medansatria. Sementara rambu petunjuk jalan yang roboh dan menimpa pengendara ojek daring hingga tewas berada di Bulak Kapal, Bekasi Timur.

Korban meninggal dunia diketahui bernama Yatimin pengendara ojek daring. Pria yang tinggal di Jalan Dewi Sartika, Gang Rambutan, RT 001/007 Kelurahan Margahayu Bekasi Timur.

Sejauh ini BPBD juga masih mewaspadai potensi cuaca ekstrim. Informasi yang mereka terima untuk wilayah Kota Bekasi masih akan diguyur hujan. ”Info yang ada hujan akan terjadi di beberapa wilayah,”tambah mantan Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Bekasi ini. (one).