Berita Bekasi Nomor Satu

Serius Tangani Kasus Pelecehan Verbal

Illustrasi

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dalam momentum Hari Perempuan Sedunia sejumlah mahasiswi menyoroti kasus kekerasan seksual yang terjadi di Kota Bekasi.Salah satu kasus yang disorot adalah ‘begal selangkangan’ yang terjadi dan dirasa sulit diungkap oleh penegak hukum.

“Kekerasan seksual fisik aja masih banyak atau jarang diungkap sampai persidangan, apalagi yang sifatnya pelecehan verbal atau seperti begal payudara dan lain-lain,” kata Nina Karenina, koordinator aksi, Minggu, (13/3).

Massa berpendapat, penyebab lambatnya penanganan hukum kasus kekerasan seksual ini, lanjut dia, terjadi akibat minimnya infrastruktur di Kota Bekasi.

“Apakah infrastruktur di Kota Bekasi sudah mendukung, baik itu CCTV atau penerangan jalan ini kan salah satu isu yang berkaitan,” jelasnya.

Menurutnya, minimnya infrastruktur di Kota Bekasi ini secara langsung berdampak pada sulitnya penegak hukun mengumpulkan data.

“Penegak hukum punya SOP (standar operasional prosedur), bisa dikatakan mereka kurang data terkait, polres selaku penegak hukum harus punya azas darurat (dalam penanganan kasus kekerasan seksual),” pungkasnya. (dil)