Berita Bekasi Nomor Satu

Puluhan Anak Berlatih Bulutangkis di OBBC

LATIHAN: Sejumlah anak latihan bulutangkis di GOR Oasis Taman Kebalen. YUNIA TRIYAWATI/MAGANG RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sejumlah 40 anak berlatih bulutangkis di Om Eko Binaan Badminton Club (OBBC). Om Eko menyampaikan, OBBC memiliki dua tempat latihan.

Pertama berlokasi di GOR Oasis Taman Kebalen dan kedua di GOR Mutiara Gading City (MGC) sebagai lokasi baru. “Kita coba buka cabang di MGC alhamdulillah dapat dukungan dari warga sekitar dengan harapan bisa menjaring bakat-bakat yang kita harapkan di dunia badminton,” jelas Om Eko, Jumat (11/3) lalu.

Anak-anak mengikuti latihan berupa latihan fisik seperti lari dan skipping serta latihan teknik seperti cara memegang raket, cara mengayunkan raket dan cara melangkahkan kaki. “Tiga latihan teknik dasar tersebut menjadi pegangan bagi atlet,” imbuhnya.  

Adapun jadwal latihan di GOR Oasis berlangsung setiap Senin sampai Jumat pukul 17.00 – 20.00 WIB dan GOR MGC setiap Selasa, Kamis, dan Jumat pukul 16.00 – 18.00 WIB.

Menurutnya, selama bulan puasa Ramadan jadwal latihan akan menyesuaikan. “Latihan saat bulan puasa kita ubah menjadi jam lima sampai jam tujuh. Tapi kita flexibel, kalo ada yang habis buka puasa, jam enam mau pulang kita izinkan karena ada yang mengejar ibadan tarawihnya. Cuma buat yang ga puasa dan ingin lanjut program latihannya, maka dilanjutkan,” jelas Om Eko.

Dikatakan Om Eko, sebelumnya OBBC ini bernama PB Bajatara yang dinaungi oleh Pemerintahan Kota Jakarta Utara. Pergantian nama dilakukan pada Oktober 2021.

Om Eko mengungkapkan, pergantian nama ini untuk merubah manajemen baru menjadi di bawah naungan Pemerintah Jakarta Timur. “Alasan ganti nama karena penyegaran manajemen untuk pengalaman yang baru, khususnya kalau PB Bajatara itu kan bernaung dibawah Pemkot Jakut. Nah kita coba penyegaran, punya suasana baru jadi OBBC nya itu di bawah naungan Jaktim,” katanya.

OBBC di bawah PBSI Pemkot Jakarta Timur ini memiliki agenda resmi yang diselenggarakan oleh pemerintah dan agenda swasta. “Ada program yang namanya kejuaraan, seperti Kejurkot setelah itu naik tingkat menjadi Kejurprov dan setelah itu Kejurnas, itu agenda resmi. Kalo kayak agenda swasta itu kaya kejuaraan open-open yang diselenggarakan oleh swasta,” pungkasnya. (mg2)