RADARBEKASI.ID, BEKASI-Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Bekasi yang berkantor di gedung 10 lantai, berhamburan turun dari gedung melalui pintu darurat. Mereka panik lantaran gedung terasa bergoyang-goyang.
Kepanikan para pegawai Pemkot itu ternyata bukan tanpa alasan. Gedung bergoyang-goyang itu terjadi lantaran dampak gempa bumi di Sukabumi tadi pagi.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merekam terjadi gempa bumi dengan magnitudo 5.5 terjadi pukul 10.00, berlokasi 7.94 LS 106.94 BT (113 km tenggara Kota Sukabumi, Jawa Barat) dengan kedalaman 10 km. Tidak berpotensi tsunami.
“Terasa (gempa) kita di lantai 7. Makanya pegawai semuanya panik. Tetapi tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya salah satu pegawai Pemkot Bekasi, Faisal (30) kepada Radarbekasi.id.
Gempa terkini dirasakan juga di beberapa daerah di sekitar pusat gempa Kota Sukabumi, antara lain Kota Bandung.
BMKG menghimbau masyarakat agar waspada akan adanya gempa bumi susulan. (pay)
