Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Warning PKL Jalan Bintara

DIAMANKAN: Sejumlah gerobak pedagang kaki lima (PKL) dimankan di kantor Kecamatan Bekasi Barat. CR2/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Plang larangan berjualan bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang Jalan Bintara Raya masih terpampang. Namun larangan tersebut tak diindahkan sejumlah PKL dan tetap nekat berjualan di zona merah.

Imbasnya, sejumlah gerobak milik pedagang terpaksa diangkut petugas termasuk bangunan liar ikut ditertibkan saat razia penertiban, Selasa (15/3) kemarin.

“Penertiban bangunan liar zona merah yang sebelumnya sudah diberikan peringatan ke III dan mereka mengabaikan, baru kita tindakan” ujar Kasi Trantib Kecamatan Bekasi Barat Edi Kusworo saat ditemui di kantor Kecamatan Bekasi Barat, Selasa (15/3).

Proses penertiban diklaim tidak ada perlawanan karena surat peringatan sudah dilayangkan pihak Satpol PP Kota Bekasi. Penertiban berlangsung mulai pukul 09.00. Pedagang harus merelakan gerobak jualannya diangkut oleh mobil petugas.

“Tidak ada perlawanan juga dari mereka, karena mereka sudah kita berikan peringatan berkala juga. Untuk pedagang itu direlokasi paling di Pasar Kranji nanti, terus gerobak nya diamankan di kecamatan sini, takutnya mereka nekat dagang lagi,” tambahnya.

Saat razia, personel yang diterjunkan sebanyak 120 orang dari Polsek, Satpol PP dan Kecamatan Bekasi Barat.”Total personel yang turun dari Polsek, Pol PP, Kecamatan dan lainnya itu sekitar 120 an orang lebih kurang,” paparnya.

Lanjut Edi, tempat berjualan itu masuk kedalam zona merah yang merupakan daerah yang tidak boleh diisi pedagang kaki lima.

” Ya daerah mereka berjualan itu masuk kedalam zona merah, posisi itu diatas saluran, dan di bahu jalan, dan daerah sini menjadi salah satu titiknya,” ujarnya

Guna mencegah PKL kembali berjualan di lokasi tersebut, pihak kecamatan Bekasi Barat akan menempatkan pot-pot beton di sekitaran zona merah.”Nanti kami akan kasih pot pot beton agar mereka tidak berjualan disana kembali” paparnya.

Setelah proses penertiban, lokasi itu diakuinya juga akan dilakukan giat K3 melibatkan tiga kelurahan Kamis (17/3). (cr2)