RADARBEKASI.ID, BEKASI – Menjelang bulan suci Ramadan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bekasi, memetakan sebanyak empat wilayah dianggap menjadi lokasi rawan diserbu Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) musiman.
“Ada beberapa wilayah yang sudah dipetakan sama kita, seperti di wilayah Tol Timur (Jalan Chairil Anwar), Fly Over Kranji (Jalan Sudirman), Pasar Proyek (Jalan Ir.H. Juanda) dan terakhir Patung Kuda Harapan Indah (Jalan Boulevard Raya),” ujar Kepala Bidang Ketertiban Umum Satpol-PP Kota Bekasi Ade Rahmat kepada Radar Bekasi, Rabu (23/03).
Ade menambahkan, koordinasi tersebut dilakukan sebagai langkah preventif dalam meminimalisir para PMKS di wilayah di Kota Bekasi, karena biasanya mendekati bulan suci Ramadan para PMKS musiman banyak ditemukan.
“Jadi hasil dari analisa kita di lapangan bahwa minggu ini sudah mulai terlihat peningkatan terhadap para PMKS itu di titik-titik rawan, makanya kemarin kita sudah melakukan penertiban terus secara rutin,” tuturnya.
Hasil penertiban dijelaskannya, PMKS akan dikirim ke Rumah Singgah Padurenan, Mustikajaya, untuk dilakukan pembinaan, “Apabila sudah ditemukan maka kita akan kirim mereka ke Rumah Singgah Dinas Sosial Kota Bekasi yang berada di wilayah Padurenan, Kecamatan Mustikajaya,” jelasnya.
Temuan di lapangan hasil interogasi petugas, rata-rata PMKS yang turun ke jalan karena faktor ekonomi. Namun pihaknya juga menduga ada orang yang mengorganisir.
“Hingga itu menjadi alasan klasik. Dan saya menduga ada pihak tertentu yang menyuruh-nyuruh mereka dari luar. Kadang-kadang pake mobil, di drop dimana, terus diturunin, nanti dijemput lagi,” tutupnya. (jpc/one).











