RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, melalui Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bekasi, Akhmad Marjuki, berencana untuk memperluas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi.
Pasalnya, RSUD yang berada di wilayah Cibitung ini, membutuhkan perluasan, karena tidak ideal, mengingat jumlah tempat tidur (bet) yang ada, hanya 280, dengan luas lahan 2,4 hektar.
Politisi Partai Golkar ini menuturkan, sangat mengapresiasi usulan yang disampaikan oleh Direktur RSUD, perihal ingin adanya perluasan, karena memang itu dibutuhkan.
“Direktur RSUD berharap ada perluasan, dan saya setuju dengan adanya usulan tersebut. Kalau bicara kebutuhan, lahan untuk RSUD dibutuhkan lima sampai delapan hektar, nanti disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah,” ujar Marjuki, usai mendatangi RSUD Kabupaten Bekasi, Rabu (23/3).
Ditempat yang sama, Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengungkapkan, kondisi RSUD ini sudah sangat sempit dibanding kebutuhannya. Sehingga dirinya mengajukan kepada Plt Bupati sebagai owner untuk perluasan.
“Kami sudah mengkaji, dan memang dibutuhkan lahan baru, empat sampai lima hektar. Untuk saat ini baru 2,4 hektar,” bebernya.
Nantinya, lahan tersebut akan dijadikan sebagai ruang rawat inap, poliklinik, dan penambahan ruang fasilitas yang lain, termasuk gudang. Lanjut Alamsyah, kondisi RSUD sekarang itu sudah sangat tidak memadai dengan yang ada, termasuk jumlah bet dengan luas lahannya.
“Untuk sekarang, jumlah bet ada 280, dengan luas lahan 2,4 hektar. Itu sudah tidak ideal, sesuai Permenkes, seharusnya butuh empat hektar, dengan 280 bet,” terang alamsyah.
Sekadar diketahui, Plt Bupati Bekasi, Akhmad Marjuki, Plt Direktur RSUD Kabupaten Bekasi, Alamsyah, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi, meninjau langsung kondisi RSUD, usai melakukan rapat bersama perihal usulan penambahan luas lahan. (pra)











