RADARBEKASI.ID, BEKASI – Salah satu akun resmi media sosial (medsos) Twitter milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi diretas. Akun medsos mendadak berubah nama hingga tampilan, Rabu (24/03).
Pantau Radar Bekasi, tampilan beranda akun Twitter Pemkot Bekasi yang diretas, tidak memasang foto profil dan terlihat kosong. Adapun nama dalam Twitter menjadi hanya sebuah tanda baca titik, meski tanda centang biru milik akun Twitter masih ada.
Menurut Kepala Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (Diskominfostandi) Kota Bekasi, Hudi Wijanto, hasil penyelidikan yang di bantu oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) oknum yang meretas akun Twitter Pemkot Bekasi berasal dari Rusia.
“Dari hasil penelusuran Diskominfostandi dibantu dengan Kominfo, terlihat notif email-nya dan IP address nya berasal dari Rusia,” ujarnya Hudi kepada Radar Bekasi, Kamis (24/3).
Hudi menjelaskan untuk data twitter setelah diretas masih dalam kondisi aman. Diskominfostandi dibantu Kominfo masih menyelidiki motif diretasnya akun Twitter Pemkot Bekasi.
“Untuk data alhamdulilah sejauh ini masih aman, kita belum tau alasan diretasnya kenapa, kita masih verifikasi lagi,” kata Hudi.
Akun Twitter @pemkotbekasi sendiri memiliki jumlah pengikut sebanyak 72.475, dan 303 mengikuti serta sudah memiliki tweet sebanyak 24.222 tweet.
Diketahui media sosial (Medsos) pemerintah daerah ini merupakan sarana sosialisasi dan publikasi untuk mempermudah masyarakat mendapat informasi.
Diprediksi untuk perbaikan server akun Twitter Pemkot Bekasi ini, diperkirakan memakan waktu 3 hari sampai 7 hari untuk masa pemulihan. “Hasil konfirmasi dari kominfo diperkirakan 3 – 7 hari, kemungkinan akan pulih kembali,” tuturnya.
Namun, pantau Radar Bekasi semalam untuk akun Twitter sendiri sudah kembali normal, terlihat akun @pemkotbekasi me-repost tweet dari Kepala Diskominfostandi @Hudihubi1 yang men-tweet “@pemkotbekasi Alhamdulillah sudah pulih kembali”.
Usai kejadian tersebut Diskominfostandi akan mengevaluasi dan memantau kembali medsos Pemkot Bekasi. “Kita akan evaluasi, terkait dengan medsos milik Pemkot Bekasi terutama masalah keamanan informasinya,” tutupnya. (cr1).
