Berita Bekasi Nomor Satu

Rela Antre Panjang untuk Vaksin Booster

ANTRE: Sejumlah warga mengantre untuk mendapatkan vaksin booster di gerai vaksin Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, Selasa (29/3). Tingginya antusiasme warga yang divaksin membuat antrean membludak hingga ke tribun stadion. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Beberapa hari lalu stok vaksin booster di Stadion Patriot Candrabhaga kosong, di tengah tingginya antusias masyarakat mengikuti vaksin booster sebagai salah satu syarat mudik lebaran.

 Kemarin, BEM Universitas Bhayangkara Jakarta Raya bersama Polri menggelar Vaksinasi Covid-19 dengan jumlah kapasitas 3.000 dosis di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi.

 Ketua Pelaksana Vaksinasi, Ferri Yafi Wicaksana mengatakan, 3.000 vaksin disediakan panitia untuk vaksin dosis pertama, kedua, dan booster. Adapun jenis vaksin yang disediakan terdiri dari AstraZeneca dan Sinovac.

 “Di Stadion ada 3.000 dosis vaksin yang terdiri dari vaksinasi booster AstraZeneca satu dan dua AstraZeneca sama Sinovac untuk anak dari umur 7-12 tahun, kalau misalkan emang 3.000 selesai sampai siang atau sore kita langsung tutup,” ujar Ferri ditemui di lokasi, Selasa (29/3).

 Pantauan di lokasi antrean membludak hingga ke tribun stadion. Diketahui untuk vaksin booster sendiri menjadi salah satu syarat mudik lebaran tahun ini.

 “Kebetulan divaksin kali ini terlepas dari ekspektasi kita semua ya, ternyata memang animo masyarakat untuk vaksin booster di Kota Bekasi ini cukup tinggi, terlebih khusus ini kita akan memasuki bulan puasa Ramadan, lalu agenda mudik yang kemudian menjadi syarat mudik dengan vaksinasi booster,” tuturnya.

Sebelumnya stock vaksin booster sempat habis karena antusiasme warga untuk vaksin setelah Pemerintah memperbolehkan mudik lebaran 2022 dengan syarat sudah di vaksin booster.

 Salah satu warga Yanto (45) mengikuti vaksin booster untuk melengkapi syarat untuk mudik. Ia mengatakan sudah dua tahun tidak mudik ke kampung halamannya di Pemalang.

 “Saya sudah dua tahun ga mudik ke Pemalang mas, Alhamdulillahnya pemerintah memperbolehkan mudik tahun ini dengan syarat vaksin booster. Makanya saya vaksin booster untuk mudik,” ujar Yanto saat di temui di lokasi, Selasa (29/3).

 Senada dengan Yanto, Amir (28) dan Isna (26) mengatakan adanya syarat vaksin untuk mudik tidak menjadi masalah. Karena pasangan suami istri ini tidak mudik selama dua tahun ke kampung halamannya di Lampung.”Gpp lah harus vaksin juga kalau itu udah syaratnya,” ujar Isna.

 “Intinya mas kita bisa mudik, saya sama istri saya sudah dua tahun ga mudik ke lampung,” ucap Amir. (cr1).