RADARBEKASI.ID, BEKASI – Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite sempat langka di pasaran pasca naiknya harga pertamax beberapa waktu lalu. Namun di sejumlah SPBU, Senin (4/4) stok pertalite diklaim masih aman.
Pegawai SPBU daerah Rawalumbu, Izal (25) membenarkan bahwa pertalite sempat kosong pasca naiknya pertamax Jumat (1/4) lalu. “Iya pas naiknya pertamax stok pertalite sempet kosong satu hari setelah pertamax naik,” ujarnya kepada Radar Bekasi di SPBU Rawalumbu, Kota Bekasi, Senin (4/4).
Namun kekosongan pertalite diakuinya tak berlangsung berhari-hari, dan saat ini pasokan diklaim normal. “Alhamdulillah sekarang stok pertalite sudah kembali normal,” tuturnya.
Diketahui kenaikan Pertamax yang sebelumnya harga dari Rp 9 ribu per liter, kini menjadi Rp 12.500 per liter. Kenaikan harga ini membuat sebagian pengguna Pertamax beralih ke Pertalite yang harganya lebih murah.
Kondisi ini membuat kebutuhan BBM pertalite semakin meningkat, dan sejumlah SPBU di wilayah Kota Bekasi sempat mengalami kekosongan stok meski sementara.
Naim Suhana (35) sempat merasakan harga baru pertamax setelah Pertalite di beberapa SPBU kosong. “Iya kemarin mau beli pertalite ternyata lagi kosong, makanya saya beli pertamax walau harganya tinggi ya gimana lagi daripada dorong,” ucapnya kepada Radar Bekasi, Senin (4/4).
Ia pun berharap pihak Pertamina tetap mengontrol stok bahan bakar khususnya BBM Pertalite di setiap SPBU agar tidak sampai terjadi kekosongan.
“Pertamax naik, masa pertalite mau langka juga. Ya saya berharap Pertamina tetep mengontrol stok khususnya pertalite,” tutupnya. (cr1)










