Berita Bekasi Nomor Satu

Aktif Organisasi Kampus

Azri Miftahudin

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Azri Miftahudin merupakan mahasiswa jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung. Banyak kegiatan positif dijalani sehari-hari oleh mahasiswa yang aktif pada organisasi ini.

“Kegiatan saya sekarang ya kuliah, walaupun online dan aktif di organisasi,” ungkapnya. Saat ini ia sedang menjalani kuliah semester empat sekaligus menjadi pelopor berdirinya Organisasi Polisi Siswa di SMAN 1 Babelan.

Mahasiswa yang tinggal di Vila Gading Harapan Bekasi Utara ini banyak mengikuti organisasi. Ia aktif organisasi sejak masih duduk di bangku SMP, bahkan saat SMA ia dikenal sebagai “Raja Dispen” karena sering dispensasi dari kegiatan organisasi yang dijalani.

“Saya aktif di organisasi terutama pramuka di UIN Bandung dan di Korps Protokol Pramuka UIN Sunan Gunung Djati Bandung, itu sekarang masih pendidikan di akademi protokol namanya. Aktif juga di Unit Pengembangan Tilawatil Quran (UPTQ) sebagai anggota dibidang Event Organizer,” jelasnya.

Di pramuka UIN Bandung, ia menjabat sebagai juru uang putra ambalan satu Sunan Gunung Djati periode 2021/2022 dan staff produksi di unit Koperasi dan Pengembangan Kewirausahaan (KDPK) periode 2021/2022 dan sebagai anggota di unit Korps Protokol UIN Bandung. Azri-begitu ia disapa- mengatakan diantara banyaknya organisasi yang ia jalani sekarang, yang paling menyita waktu adalah pramuka UIN Bandung.

“Kurang efektif karena fokus bakal terpecah, pasti ada salah satu yang harus dikorbankan, tapi ga semua harus dikorbankan dalam setiap waktu, tapi ada beberapa waktu, entah di akademik, entah di organisasi,” ujarnya. Azri kesulitan dalam membagi waktu, namun ia berusaha semaksimal mungkin untuk menyeimbangkannya. “Saya kurang efektif dalam membagi waktu karna seringkali, akademik tertinggal tapi organisasi jalan, tapi alhamdulillahnya nilai akhir akademik bagus karena saya sadar dan selalu ngejar nilai ketertinggalan di akademik,” jelasnya.

Menjadikan orgnisasi sebagai rumah adalah cara dari Azri berkontribusi pada organisasi yang dijalaninya. “Saya ibaratkan organisasi itu rumah ya, ketika saya udah punya rumah, ya saya berkontribusi dirumah itu, saya mencuci piringnya, saya membersihkan lantai, ruang utamanya, kamar mandinya, kamarnya juga karna saya mau berkontribusi,” pungkasnya.

Ada banyak soft skill yang ia pelajari selama bergabung oraganisasi seperti public speaking, manajemen resiko, manajemen keuangan, manajemen waktu, leadership, editing, fotografi, sistem kelembagaan kampus, sistem kelembagaan pramuka, content creator, personal branding, copy writer, dan voice over. (mg3)