RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster menjelang mudik lebaran 1443 H. Salah satu upaya yang dilakukan dengan menyiapkan dengan segera ketersediaan vaksin booster di Kabupaten Bekasi.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi mengatakan, dengan adanya tambahan vaksin booster dari Kementerian Kesehatan RI melalui Pemerintah Provinsi Jawa Barat dapat memenuhi kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan vaksin booster.
“Tambahan vaksin booster ini tentunya sangat membantu upaya percepatan vaksin booster yang dilakukan pemerintah daerah. Apalagi saat ini antusias masyarakat untuk mendapatkan vaksin booster terus meningkat jelang mudik lebaran,” kata dia, Rabu (6/4/2022).
Dedy berharap kebijakan pemerintah yang menjadikan vaksinasi booster sebagai syarat mudik Idul Fitri 1443 H dapat mencegah penyebaran Covid-19. Dia pun mengajak masyarakat untuk segera melakukan vaksin booster.
“Untuk melaksanakan mudik harus kan wajib vaksin booster. Dengan melakukan vaksin tentunya kita melindungi diri dan keluarga dari penyebaran Covid-19, sehingga pasca mudik tidak ada kenaikan kasus yang signifikan,” ujarnya.
Sebelumnya, Pemkab Bekasi menerima 164.000 vaksin covid-19 untuk dosis ketiga atau booster. tambahan alokasi vaksin itu berasal dari dua merek dagang masing-masing AstraZeneca sebanyak 150.000 dosis serta 14.000 dosis vaksin merek Moderna.
“Sudah kami terima kemarin Senin untuk vaksin penguat, jumlah totalnya ada 164.000 dosis,” kata Kepala UPTD Farmasi Kabupaten Bekasi Bayu Biharussyfa.
Pemkab Bekasi segera mendistribusikan vaksin tersebut ke sejumlah fasilitas kesehatan di seluruh wilayah Kabupaten Bekasi. Bahkan sejumlah tenaga kesehatan puskesmas sejak kemarin sudah ada yang mengambil alokasi vaksin itu.
“Sudah berjalan, setiap hari kami menerima permintaan vaksin booster ini dari puskesmas-puskesmas yang kehabisan stok vaksin,” ucap dia.
Hingga Selasa petang stok vaksin booster di gudang farmasi hanya menyisakan 10.640 dosis Moderna dengan masa kadaluarsa 26 April 2022 sedangkan merek AstraZeneca sudah habis terdistribusikan.
Selain dua merek di atas, UPTD Farmasi Kabupaten Bekasi juga masih memiliki simpanan vaksin Covid-19 merek Sinovac sebanyak 31.760 dosis. Kemudian 146.920 dosis Conecavac (Astra) dengan masa kadaluarsa hingga 18 April 2022, serta vaksin merek Covovac sebanyak 39.620 dosis berkadaluarsa 30 April 2022. (and/adv)