Berita Bekasi Nomor Satu

BLT Migor Cair Pekan Depan

ILUSTRASI: Warga mengatre membeli minyak goreng di bazar pasar murah Kawasan Bekasi Selatan Kota Bekasi, belum lama ini. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI 

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng yang diberikan pemerintah pusat bakal disebar ke penerima di Kota Bekasi mulai pekan depan.

Untuk penyaluran, Kementerian Sosial akan bekerjasama dengan PT Pos Indonesia.

Kepala Bidang Gulmakin Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bekasi, Yeyen Kusmiati mengatakan, penyaluran BLT minyak goreng Dinsos hanya sebagai monitoring serta evaluasi dalam penyaluran tersebut.

“Jadi untuk BLT minyak goreng sendiri dari mekanisme semua diurus oleh kantor Pos, Dinsos sendiri hanya monitoring dan evaluasi membantu kegiatan itu,” ujarnya saat ditemui di Kantor Dinsos Kota Bekasi, Selasa (12/4).

Sejauh ini Dinsos sudah melakukan koordinasi dengan pihak Kantor Pos dalam pembuatan jadwal dan teknis pembagian BLT minyak goreng tersebut.

“Dinsos terus koordinasi juga sama kantor pos terkait jadwal, bagaimana teknisnya, dan saya juga akan membuat surat perintah (SP)  temen-temen Dinsos untuk monitoring dan evaluasi,” jelasnya.

Adapun data warga Kota Bekasi yang akan diberikan penyaluran BLT minyak goreng langsung diterima oleh kantor pos dari Kementerian Sosial (Kemensos)

“Data dari Kemensos pun langsung diberikan ke kantor pos gak lewat dinsos dulu,” kata Yeyen. “Untuk teknis pembagian sendiri masih didiskusikan dengan pihak Kantor Pos,” sambungannya.

Adapun untuk pencairan BLT minyak goreng di perkirakan akan berlangsung minggu depan. Dilakukan secara bertahap hingga 21 April 2022.

“Minggu depan kita sudah akan mulai melakukan penyaluran sehingga arahan Bapak Presiden, BLT minyak goreng tersalur pada bulan Ramadan atau paling lambat setidaknya seminggu sebelum Lebaran bisa kita realisasikan bersama-sama,” ujar

Sekretaris Menko Perekonomian, Susiwijono Moegiarso beberapa waktu lalu.

Adapun total bantuan yang akan disalurkan untuk BLT minyak goreng secara nasional Rp 6,9 triliun. Angka itu terdiri dari Rp 6,2 triliun untuk 20,65 juta orang dari daftar BPNT dan PKH. Ditambah dengan Rp 750 miliar yang akan disalurkan kepada 2,5 juta PKLW.

Untuk penerima 2,5 juta pedagang kaki lima warung (PKLW) akan disalurkan secara langsung oleh TNI atau Polri di 540 Kota atau Kabupaten.

Sementara menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bekasi Tedi Hafni menyatakan adanya BLT minyak goreng dapat meringankan beban masyarakat.

“Tentunya dengan adanya BLT minyak goreng ini, paling tidak bisa meringankan beban masyarakat terutama masyarakat yang berpenghasilan terbatas,” Ujarnya saat dihubungi Radar Bekasi, Selasa (12/4).

Tedi pun berharap untuk kedepannya setelah penyaluran BLT harga minyak goreng bisa kembali normal dan tidak ada lagi kelangkaan di masyarakat.

“Kita berharap kedepan harga minyak goreng lebih murah lagi dan terjangkau harganya oleh semua lapisan masyarakat. Serta gampang diperoleh oleh anggota masyarakat. Tidak terjadi lagi kelangkaan minyak goreng, terutama minyak curah,” tutupnya.

Diketahui, pemerintah memberikan bantuan kepada masyarakat berupa bantuan langsung tunai (BLT) Minyak Goreng sebagai respon terhadap kenaikan harga-harga komoditas yang saat ini melonjak naik.

Adapun total bantuan yang diberikan sebesar Rp300.000 untuk tiga bulan kepada 20,65 juta keluarga penerima PKH dan bantuan sosial pangan. penerima BLT minyak goreng bisa di cek melalui laman resmi cekbansos.kemensos.go.id atau aplikasi Cek Bansos. (cr11).