RADARBEKASI.ID, BEKASI – Selama dua tahun pandemi, pusat perbelanjaan mengalami penurunan jumlah pengunjung terlebih dua tahun terakhir adanya pembatasan hingga penutupan pusat perbelanjaan.
Tahun ini menjadi harapan bangkitnya perekonomian dan peningkatan jumlah pengunjung mal setelah adanya pelonggaran di tengah Pandemi Covid-19.
Pimpinan Unit Metropolitan Mall Bekasi, Amran Nukman HD, mengatakan, kondisi pandemi yang sudah terkendali saat ini turut berpengaruh pada tingkatan jumlah pengunjung. Meski hal itu sempat menurun pada Februari karena meningkatnya kasus Omicron.
“Untuk tahun ini sejak Januari 2022, sudah ada peningkatan pengunjung dibanding tahun sebelumnya, namun sempat turun kembali di bulan Februari 2022 karena meningkatnya kasus omicron,” ucapnya saat dihubungi Radar Bekasi, Selasa (12/4).
Pada tahun 2020 kunjungan hanya sekitar 60 persen dan pada tahun 2021 meningkat sekitar 70 persen dari tingkat kunjungan pada tahun 2019. Dari pihak Mall Metropolitan pun menargetkan untuk tahun ini jumlah pengunjung bisa mencapai 80 persen.
“Pada 2020 kunjungan hanya sekitar 60 persen dari kunjungan sebelum pandemi 2019 dan 2021 sekitar 70 persen tingkat kunjungan dibanding 2019,” tuturnya.
Operasional Metropolitan Mall Bekasi sendiri buka setiap hari pukul 10.00 – 22.00, dengan rata-rata kunjungan per hari bisa mencapai 15 – 20 ribu pengunjung, serta di hari weekend atau hari libur akan meningkat.
“Kunjungan rata-rata per harinya di 15 ribu-20 ribu. Kunjungan akan lebih tinggi di weekend dan hari libur, pengunjung ramai datang di pukul 12.00 – 19.00,” ujarnya.
Selain itu pihaknya memprediksi lonjakan pengunjung akan terjadi menjelang lebaran pada dua minggu sebelum Hari Raya Idul Fitri.
“Kami prediksi di dua minggu sebelum Hari Raya Idul Fitri akan ada kenaikan pengunjung untuk membeli kebutuhan Ramadan, mengingat THR juga akan keluar sekitar 2 minggu sebelum Hari Raya Idul Fitri,” paparnya.
Adapun antisipasi lonjakan pengunjung, pihak Metropolitan Mall tetap mengikuti instruksi menteri dalam negeri, dimana tetap menjalankan prokes dengan kapasitas maksimal mal 75 persen.
“Kami tetap mengikuti instruksi menteri dalam negeri, tetap menjalankan prokes yaitu kapasitas maksimal mall 75 persen, menyediakan hand sanitizer dan wastafel di pintu-pintu masuk dan tempat strategis, physical distancing, pembatasan kapasitas lift, serta rutin membersihkan area area menggunakan disinfektan,” ucapnya.
“Kami pun menjadi salah satu tempat pelaksanaan vaksin booster dengan harapan customer kami bisa berbelanja sekaligus mendapatkan vaksin booster di Metropolitan Mall Bekasi mengikuti jadwal dari puskesmas penyelenggara,” tutupnya. (cr1).











