Berita Bekasi Nomor Satu

Jadi Titik Macet di Tol, Rest Area saat Mudik Dibatasi 30 Menit

Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Dwimawan Heru menyampaikan potesi macet saat musim mudik tahun ini. Foto: Raiza Septianto/RADARBEKASI.ID.
Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Dwimawan Heru menyampaikan potesi macet saat musim mudik tahun ini. Foto: Raiza Septianto/RADARBEKASI.ID.

RADARBEKASI.ID, RAWALUMBU – Arus Mudik 2022 diprediksi bakal padat. Mengantisipasi hal tersebut, PT Jasa Marga (Persero) Tbk telah mempersiapkan beberapa skema  mengatasi kepadatan lalu lintas di tol saat mudik.

Rest Area diperkirakan menjadi salah satu titik kepadatan yang perlu waspadai Jasa Marga.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, salah satu antisipasi kepadatan di rest area yaitu memberlakukan buka tutup, ketika kondisi rest area sudah melebihi kapasitas.

“Kami juga akan memberlakukan buka tutup jika sudah terlalu penuh rest area di satu titik, kita akan tutup dan kita arahkan ke rest area berikutnya,” kata Heru dalam keterangannya, Jumat (15/4).

Lanjut dia, tidak hanya itu. Pihaknya juga akan menerapkan beberapa kebijakan di rest area yang akan dikordinasikan dengan pihak kepolisian untuk menghindari kepadatan.

Langkah yang dilakukan, yaitu dengan memberlakukan batas waktu bagi pemudik di rest area maksimal 30 menit untuk beristirahat.

“Kita juga imbau pengguna jalan yang menggunakan rest area untuk membatasi waktunya, karena nanti akan ada semacam pembatasan waktu, bukan untuk apa-apa, tapi biar supaya terjadi giliran, dengan pengguna jalan yang lainnya,” ucapnya.

Selain itu, Heru sapaan akrabnya juga menyebut akan melakukan penambahan fasilitas peturasan portable, ketersediaan air bersih, penambahan petugas kebersihan dan keamanan, dan memastikan ketersediaan BBM, bengkel, layanan top up juga dilakukan untuk mendukung kelancaran mudik tahun 2022 ini.

“Makanya kita minta kalau memesan makanan tidak usah makan di tempat mending take away aja, supaya bisa gantiin dengan yang lain. Kita juga akan menambah petugas keamanan, petugas kebersihan, toilet ditambah ketersediaan air bersih juga ditambah,” ungkapnya. (pay)