RADARBEKASI.ID, BEKASI – Buah tangan apa yang layak Anda bawa pulang setelah berkunjung dari Bekasi? Salah satunya Bandeng Rorod.
Bandeng Rorod adalah bandeng isi tanpa duri. Selain kaya akan vitamin dan mineral, ikan ini juga dapat diolah menjadi aneka masakan yang menggugah selera.
Bandeng Rorod Ini dapat Anda beli di Mpok Omah yang terletak di Perumnas 3, Jalan Maluku Raya Blok C1 No.3, Bekasi Timur.
Ikan ini awalnya biasa saja. Tapi di tangan Afif Ridwan, kuliner tradisional ini menjadi brand ikan bandeng yang luar biasa.
Afif Ridwan menjadikan brand Bandeng Rorod sebagai oleh-oleh khas Bekasi. Dia memulai usahanya pada tahun 2011.
Usaha ini awalnya dirintis oleh ibunya, Mpok Omah. Ide awal usaha ini adalah karena ia menilai Kota Bekasi belum memiliki oleh-oleh khas.
Awalnya Bandeng Rorod Mpok Omah menjual bandeng dalam keadaan matang. Namun karena banyaknya pelanggan yang ingin membawa Bandeng Rorod Mpok Omah sebagai oleh-oleh, akhirnya mulai tahun 2012 disediakan Bandeng Rorod beku (frozen) agar lebih tahan lama.
Bandeng Rorod hanya dapat bertahan 24 jam saja dalam suhu ruang, namun jika dalam keadaan beku bisa tahan sampai 6 bulan.
Untuk menghilangkan tulang dan duri pada ikan bandeng, dilakukan dengan cara ditarik paksa tulang besarnya yang dalam bahasa Betawi disebut dirorod.
Selanjutnya ikan yang sudah tanpa tulang tersebut dikeluarkan daging dari kulitnya dengan cara dikerok. Kemudian daging dipisahkan dari durinya.
Pada awalnya, proses pemisahan duri ikan bandeng dilakukan secara manual menggunakan tangan. Pemisahan duri ikan bandeng menggunakan tangan yang selama ini dilakukan membutuhkan waktu yang lama sehingga tidak efisien dalam segi proses produksi.
Akhirnya dengan teknologi mesin SuritechTM dan sangat tertarik dengan kinerja pemisahannya yang mencapai 80 kg/jam. Penggunaan mesin SuritechTM akan mampu meningkatkan efisiensi dan kapasitas produksi Bandeng Rorod.
Dengan teknologi ini, pemisahan duri ikan bandeng sebanyak 5 kg hanya membutuhkan waktu tidak lebih dari 10 menit.
Daging Bandeng yang telah dipisahkan durinya kemudian dicampur dengan bumbu-bumbu dan dimasukkan kembali di dalam ikan lalu dikukus sampai matang.
Harga yang ditawarkan juga relati terjangkau, yaitu Rp 25 ribu/pack. Tidak perlu khawatir soal kesehatan dan kebersihannya karena Bandeng Rorod Mpok Omah tidak menggunakan MSG (Monosodium Glutamate) dan telah mengantongi berbagai sertifikat.
Salah satu aktor, pelawak, pemain drum, sekaligus pembawa acara yang berasal dari Bandung ini, namanya sudah melejit dimana-mana yaitu Fevi Hermawan Hidayat Kelana atau yang biasa disebut dengan Peppy, juga pernah mencicipi Bandeng Rorod dalam sebuah akun youtube Masak Enak Net.
Peppy mengungkapkan kronologi pembuatan Bandeng Rorod. Ini penjelasannya:
“Proses pembuatan udah kita liat dari awal sampe akhir, bahan-bahan udah kita liat seperti apa, semua bahan-bahan fresh dan tidak menggunakan bahan-bahan yang berbahaya dan rasanya pun enak, gurih. Ini masih ada tekstur tulang ikannya, sama yang jus tulang ikannya tadi ngasih aroma juga ya ternyata bener kata si ibu kalsiumnya jangan sampai dibuang jadi tetep di manfaatkan, tetep dimaksimalkan dari potensi bandeng ini. Sambelnya ada bawang putihnya juga, ini bukan pelengkap tapi ini kayak jodohnya juga sama bandeng, dicocolin langsung. Ini mirip dengan otak-otak ikan bandeng, ada kemiripan cuma, ya itu masing-masing punya karakteristik tersendiri, karena mereka juga punya cara dan bumbu yang berbeda-beda dan selalu kita bilang beda tangan, beda rasa. Rasanya juara, menemukan sensasi yang berbeda dari pengolahan bandeng,” beber Peppy. (*)