Berita Bekasi Nomor Satu

Pemkot Surati Pengelola Tol Becakayu, Minta Jalan KH Noer Ali Diperbaiki

Illustrasi : Pengendara sepeda motor memperlambat laju kendaraan saat melintasi jalan berlubang di Jalan KH Noer Ali Kota Bekasi, Rabu (6/4). Pemerintah Kota Bekasi melalui DBMSDA meminta pengelola tol Becakayu untuk melakukan perbaikan Jalan KH Noer Ali yang kondisinya rusak. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) meminta pengelola tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu) untuk melakukan perbaikan Jalan KH Noer Ali yang kondisinya rusak. Perbaikan harus segera dilakukan sebelum h-10 Lebaran 2022.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat ini perbaikan jalan di jalur mudik Lebaran yang melintasi Kota Bekasi sudah mencapai 80 persen. Jalan KH. Noer Ali merupakan satu-satunya ruas jalan yang masih belum dilakukan perbaikan menjelang mudik Idulfitri.

Menurut Kepala Bidang Bina Marga pada DBMSDA Idi Sutanto, pihaknya telah meminta pengelola tol Becakayu untuk melakukan perbaikan.

“Untuk perbaikan Jalan KH Noer Ali kita sudah menyuratkan kepada pengelola tol Becakayu yakni PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) untuk meminta pertanggungjawaban dalam segi perbaikan jalan menjelang mudik lebaran, Karena ini masih termasuk wilayahnya dia,” ucapnya saat dihubungi, Minggu (17/4).

Pertanggungjawaban pihak PT KKDM, dikarenakan dalam proses pembangunan tol Becakayu Jalan KH Noer Ali turut terdampak dari adanya proses pembangunan jalan.

“Sehingga kami meminta untuk tanggung jawab dia nih, ini kan masih termasuk wilayah dia. Jadi kita minta tanggung jawab,” katanya.

Pemkot Bekasi meminta pengelola tol itu untuk melakukan perbaikan jalan sampai rampung pada h-10 Lebaran. Apabila dalam waktu yan ditentukan tak kunjung diperbaiki, maka pihaknya terpaksa melakukan proses perbaikan jalan tersebut.

Pasalnya, pada musim Lebaran 2022 Pemkot Bekasi ingin memastikan untuk setiap ruas jalan dalam kondisi yang layak jalan dan sudah siap dipergunakan tanpa hambatan.

“Tapi kalau sampai dengan H-10 tidak dikerjakan langsung akan tetap kita yang eksekusi perbaikan. Kita sudah juga mengirimkan surat, kita suratin ke pengelola becakkayu, tapi dari adanya hal ini kita meminta mereka untuk kontribusi bantu terlebih dahulu,” tuturnya.

Sebelumnya DBMSDA sudah menyelesaikan berbaikan di antaranya terbagi dalam dua koridor. Koridor pertama meliputi Jalan Jatiasih, Jalan Cut Meutia, Jalan Ir. H. Juanda, Jalan Sultan Agung, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Chairil Anwar, Jalan M. Hasibuan dan Jalan I Gusti Ngurah Rai.

Sedangkan bagi koridor kedua yang telah selesai dalam perbaikan diantaranya Jalan Pekayon, Jalan Pondok Gede, Jalan Jatiasih, Jalan Raya Hankam, dan Jalan Raya Komsen.

Sampai berita ini ditulis, Direktur Teknik dan Operasi KKDM Budijaya belum merespon konfirmasi wartawan Radar Bekasi mengenai pertanggungjawaban perbaikan tersebut. (cr1)