RADARBEKASI.ID, MEDANSATRIA – Pemerintah Kota Bekasi tengah mengebut persiapan di titik-titik jalur mudik di Kota Bekasi
Kepala Dinas Perhubungan, Dadang Ginanjar mengatakan, selama dua tahun terakhir tidak ada giat mudik. Tahun ini diperbolehkan dan tidak ada penyekatan akibat pandemi Covid-19.
Dia memprediksi pemudik yang akan melintas jalur Kota Bekasi membludak, baik roda dua maupun roda empat.
“Kita memprediksi ketika dua tahun tidak mudik, kemarin kan ada penyekatan, sekarang tidak. Pasti, lonjakan itu diperkirakan terjadi saat mendekati Idul Fitri,” kata Dadang sapaan akrabnya kepada RADARBEKASI.ID, Kamis (21/4).
Menurut Dadang, titik kepadatan pengendara mulai dipadati mulai dari wilayah Kalimalang Cakung hingga Jalan Cut Meutia.
“Ini terjadi lonjakan tentunya. Kami petugas sudah mengantisipasi lalulintasnya sendiri mulai dari Sumber Arta Kalimalang terus dari Cakung. Dari Harapan Indah itu termasuk sampai ke Jalan Juanda sampai ke Terminal, Cut Meutia atau ke Kalimalang akan menjadi titik-titik rawan kemacetan,” terangnya.
Sementara itu, ia mengaku, potensi perubahan arus lalu lintas ketika pemudik melintasi wilayah Kota Bekasi. Pihaknya telah melakukan persiapan, baik penjagaan maupun pengaturan lalulintas.
“Pastinya kita akan persiapkan pasukan kita di titik-titik jalan rawan macet. Rambu-rambu kita siapkan. Intinya mudik tahun ini akan lebih banyak kendaraan yang melintasi Kota Bekasi,” tandasnya. (pay)










