Berita Bekasi Nomor Satu

Diprediksi, Lonjakan Penumpang H-10 Lebaran

SEPI PENUMPANG: Kondisi penumpang bus AKDP maupun AKAP masih sepi, di Terminal Cikarang, Kabupaten Bekasi. KARSIM/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Jumlah penumpang di Terminal Cikarang, Kabupaten Bekasi, mulai mengalami lonjakan, mendekati hari raya Idul Fitri 1443 Hijriyah. Namun lonjakan penumpang tersebut, belum bisa dikategorikan sebagai arus mudik, karena memang belum signifikan.

Untuk diketahui, peningkatan penumpang terjadi pada bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) tujuan Tasik dan Garut. Sementara untuk bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) jurusan Purwokerto dan Wonosobo.

Kepala Terminal Cikarang, Dayan menyampaikan, beberapa hari belakangan memang terjadi lonjakan penumpang untuk tujuan Jawa Barat, seperti Tasik dan Garut. Akan tetapi, peningkatan yang terjadi tidak begitu signifikan. Dari , biasanya satu rit membawa 20 orang penumpang, sekarang bisa sampai sekitar 25 orang.

“Penambahan penumpang setiap harinya lima sampai sepuluh orang, untuk wilayah Tasik dan Garut, kalau daerah yang lain masih belum,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Rabu (20/4).

Namun demikian, Dayan menegaskan, lonjakan penumpang ini bukan arus mudik, melainkan karena libur kerja. Pasalnya, sampai saat ini di Terminal Cikarang belum ada lonjakan penumpang.

Untuk mengantisipasi mudik lebih dini, ia menyampaikan, sesuai arahan pemerintah, lonjakan penumpang mulai terjadi pada H-10 Lebaran. Oleh karena itu, pengetatan baru akan dilakukan. Dayan juga menghimbau, agar penumpang harus sudah divaksin booster.

“Syarat mudik untuk Lebaran tahun ini kan harus divaksin booster. Makanya dihimbau bagi para penumpang sebelum mudik ke kampung halaman masing-masing, sudah menyiapkan diri, jangan sampai nanti ada kendala di jalan,” sarannya. (pra)