RADARBEKASI.ID, BEKASI – Akses jalur mudik Lebaran 2022 di Jalan Inspeksi Kalimalang, kondisinya masih rusak. Bagi para pengendara bermotor, khususnya roda dua yang melintas, harus ekstra hati-hati.
Kerusakan jalan beton yang retak hingga mengelupas, memakan setengah badan jalan. Padahal, perbaikan yang digelontorkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi sebesar Rp 3 miliar, belum bisa menyelesaikan perbaikan jalan memasuki H -7 hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Bahkan sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bekasi, Akhmad Marjuki bersama unsur Forkopimda Kabupaten Bekasi, sudah meninjau langsung proses perbaikan jalan yang mulai dilakukan.
“Kami harapkan, 10 hari menjelang Lebaran 2022, perbaikan jalan ini sudah selesai. Jadi, bagi masyarakat yang ingin pulang kampung melintasi jalan ini, bisa lebih nyaman,” ucap Marjuki, saat itu.
Salah seorang warga, Yodi (38) menyampaikan, kerusakan Jalan Inspeksi Kalimalang, cukup parah.
“Memang ada perbaikan, tapi belum menyeluruh,” bebernya.
Yodi berharap, untuk keselamatan pemudik, untuk sementara sebaiknya dilakukan tambal sulam.
”Kalau diperhatikan, selain jalan yang rusak, penerangan juga kurang saat malam hari,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas SDABM Kabupaten Bekasi, Heru Pranoto menjelaskan, pihaknya menggelontorkan anggaran sebesar Rp 3 miliar untuk memperbaiki jalan dengan metode tambal sulam.
“Anggarannya sudah dipersiapkan Rp 3 miliar. Jadi, yang kami perbaiki hanya ruas jalan yang rusak saja. Tidak keseluruhan,” kata Heru.
Pihaknya juga telah memetakan lokasi jalan rusak di sepanjang Kalimalang, mulai dari wilayah perbatasan Kota Bekasi hingga Kabupaten Karawang.
Disampaikan Heru, berdasarkan hasil identifikasi di lapangan, ruas jalan yang rusak tersebar di empat kecamatan, yakni Tambun Selatan, Cibitung, Cikarang Barat dan Cikarang Pusat.
“Total jalan yang rusak itu, kira-kira 3.900 meter. Dan perbaikan ini kami lakukan, untuk memastikan agar pemudik aman saat melintas di jalan tersebut,” harapnya. (and)
