RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Bekasi ditargetkan mampu merebut perolehan suara pada Pemilu 2024 mendatang. Pasalnya, pada Pemilu 2019 kursi pimpinan legislatif berhasil dirampas oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
“Tugas kita sekarang ini adalah bagaimana memastikan agar Kabupaten Bekasi kembali direbut oleh Partai Golkar,” kata ketua DPD Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily saat melakukan silaturahmi dengan pengurus Golkar Kabupaten Bekasi,
Pada Pemilu 2019 posisi pimpinan DPRD tidak ditempati oleh Partai Golkar, menurutnya, ini harus menjadi target utama di Kabupaten Bekasi, agar kursi nomor satu legislatif kembali rebut Golkar. Karena sebelumnya, Golkar yang selalu mendapatkan kursi pimpinan DPRD.
“Itu harus menjadi target utama kita, Kabupaten Bekasi adalah satu dari 27 kabupaten di provinsi Jawa Barat yang memang dulu selalu mendapatkan kursi pemenang,” ucapnya.
Untuk merebut kembali kemenangan, menurutnya, semua kader partai Golkar di Kabupaten Bekasi harus kompak dan solid. Kemudian harus mengedepankan kepentingan partai. “Saya selalu menyampaikan, kunci kemenangan itu adalah kekompakan,” katanya.
Menurutnya, Kabupaten Bekasi adalah salah satu diantara kabupaten yang memiliki karakter kultural sendiri, khas dan unik. Mengingat ada sunda dan betawi. Kemudian Kabupaten Bekasi menjadi salah satu daerah yang cukup mahal dalam berbagai even politik. Namun demikian dirinya berharap, kader Golkar di Kabupaten Bekasi ini militan.
“Saya meyakini kader-kader Golkar di Kabupaten Bekasi ini adalah kader militan dan dewasa di dalam politik, maka seharusnya kita semua mengedepankan solidaritas dan kekompakan,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Sekretaris DPD Golkar Kabupaten Bekasi, Tuti Nurcholifah Yasin memastikan, partainya sudah siap untuk memenangkan Pileg, Pilpres, maupun Pilkada di 2024 mendatang. Hal itu mengingat, Partai Golkar Kabupaten Bekasi sangat jaya, oleh karena itu semua sepakat di Pemilu 2024 ingin merebut kembali kejayaan yang pernah hilang tersebut.
“Tidak ada pilihan lain di Pemilu 2024, kecuali memenangkan Pileg dan Pilpres, yang selanjutnya memenangkan Pilkada di tahun yang sama. Kami bersepakat ingin merebut kembali kejayaan yang pernah hilang,” ungkapnya (pra)
