RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bekasi, Akhmad Marjuki, bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bekasi, mengikuti puncak peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) yang ke-26 secara virtual, di Command Center, Gedung Diskominfosantik, Kabupaten Bekasi.
Kegiatan yang berlangsung secara daring dan virtual dari Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini juga turut diikuti oleh Gubernur, Bupati, Wali Kota, serta unsur Forkopimda dari Provinsi, dan Kabupaten/Kota se-Indonesia.
Plt Bupati Bekasi, Akhmad Marjuki mengatakan, sesuai tema “Dengan Semangat Otonomi Daerah, kita wujudkan Aparatur SIpil Negara (ASN) proaktif dan berakhlak, dengan membangun sinergi pusat dan daerah, dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045”.
Menurut Marjuki, ASN Pemkab Bekasi dapat lebih proaktif dan menerapkan nilai-nilai akhlak, sehingga bisa bekerja lebih berkualitas
“Pesan dari Kemendagri pada peringatan Hari Otda tahun ini, menjadi momentum dalam menunjukkan peran atau kontribusi daerah dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan diserahkannya urusan-urusan ke daerah, diharapkan bisa meningkatkan PAD, indeks pembangunan serta bisa berupaya menjaga ketahanan pangan,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri, Akmal Malik, dalam sambutannya mengungkapkan, peringatan Hari Otda ini adalah sebagai wadah pertemuan bagi pemerintah pusat dan daerah untuk melakukan refleksi pencapaian terhadap pelaksanaan kebijakan otonomi daerah, dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Tujuan kegiatan tersebut, guna mengingatkan kembali komitmen untuk mewujudkan pemerintahan yang baik, bersih, transparan dan akuntabel dalam memberi pelayanan kepada masyarakat.
“Tujuan lain, yaitu untuk mendukung karakter ASN yang proaktif dan berakhlak, serta membangun sinergitas pemerintah pusat dan daerah, dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045.” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Kemendagri, Suhajar Diantoro menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada daerah-daerah otonomi baru yang telah berhasil meningkatkan PAD, dan kemampuan fiskalnya. Ia berharap, peningkatan tersebut bisa dimanfaatkan untuk program-program pembangunan dan kesejahteraan rakyat.
“Saya berharap, peningkatan tersebut agar dimanfaatkan, sehingga dapat meningkatkan angka indeks pembangunan manusia, menurunkan angka kemiskinan, meningkatkan konektivitas, serta akses infrastruktur yang baik,” terang Suhajar. (and/adv)











