Berita Bekasi Nomor Satu

Berburu Kebutuhan Lebaran, Mal Dipadati Pengunjung

RAMAI: Pengunjung memadati pusat perbelanjaan Metropolitan Mall, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Kamis (28/4). ROBBY HAMZAH/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Bekasi terlihat dipadati pengunjung yang berburu kebutuhan jelang Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah.

Pimpinan Unit Metropolitan Mall Bekasi, Amran Nukman HD mengatakan, traffic pengunjung mengalami peningkatan cukup signifikan mengingat pekan ini hampir semua pegawai sudah menerima Tunjangan Hari Raya (THR).

“Merupakan pekan terakhir sebelum hari raya Idulfitri dan THR yang sudah diterima oleh sebagian besar karyawan sehingga dimanfaatkan oleh para pengunjung untuk membeli kebutuhan lebaran,” ucapnya saat dihubungi Radar Bekasi, Kamis (28/4).

Para pengunjung mal umumnya mencari barang kebutuhan untuk berlebaran misalnya seperti membeli pakaian dan sejumlah pernak-pernik menjelang lebaran Idulfitri 1443 Hijriah

Tentunya jumlah transaksi meningkat sebanding dengan traffic pengunjung yang meningkat sekitar 40-50 persen dari kunjungan normal bulan-bulan sebelumnya dan diprediksi peningkatan jumlah pengunjung bakal terjadi mendekati hari H Lebaran.

“Jumlah pengunjung meningkat bisa mencapai 40-50 persen dibandingkan hari biasanya, dan diprediksi mendekati hari H lebaran kunjungan akan semakin meningkat,” tuturnya.

Lanjut Amran, kenaikan pengunjung sendiri dimulai H-14 Ramadan, tepatnya pada saat THR sudah diterima oleh sebagian besar karyawan sehingga dimanfaatkan oleh para pengunjung untuk membeli kebutuhan lebaran. Adapun pihaknya memprediksi pengunjung mal akan membludak mulai dari H-7 sampai H-1 lebaran.

“Prediksi jumlah pengunjung akan lebih tinggi di H-7 sampai dengan H-1 lebaran,” kata Amran.

Mengantisipasi membludaknya pengunjung mendekati H lebaran pihaknya menyediakan seating area lobby guna menampung pengunjung bilamana terjadi lonjakan yang tinggi. “Metropolitan Mall Bekasi melakukan pengecekan secara kapasitas pengunjung melalui aplikasi Pedulilindungi agar tetap 75 persen dan menyediakan seating area lobby untuk menampung para pengunjung yang belum bisa masuk apabila kapasitas mal sudah mencapai 75 persen,” jelasnya.

Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bekasi,Tedi Hafni membenarkan, terjadinya kenaikan pengunjung mal menjelang lebaran yang tinggal menghitung hari.

Trend mau lebaran, mungkin bulan puasa ini mereka lebih merasa terbuka, lebih bebas mau ke mal tapi tentunya kita juga tetap membatasi mereka dengan tetep prokes, walau presentasinya meninggi tapi tentunya dapat dikendalikan kondisi di lapangan,” ujarnya.

Lanjut Tedi, tren kenaikan pengunjung mal itu memang terjadi sejak bulan Ramadan. Hal ini juga dipengaruhi beberapa fenomena masyarakat yang melakukan buka bersama di luar atau kafe-kafe bersama keluarga.

Selain itu Tedi, memprediksi jumlah pengunjung mal mendekati hari H lebaran di angka 30 persen di beberapa mal wilayah Kota Bekasi.

“Prediksi yang datang itu di antara 30 persenan lah itu rata-rata seperti itu. banyak mal-mal yang tadinya sepi, terutama pas bulan puasa ini rame gitu, penuh,” jelasnya.

Lanjut Tedi, dengan tren lonjakan pengunjung mal menjelang lebaran membuktikan bahwa perekonomian kota Bekasi sudah mulai membaik terlihat dari pendapatan Asli daerah (PAD) Kota Bekasi sudan diatas 25 persen.

“Ya, kita lihat tren ini itu salah tanda kondisi ekonomi masyarakat sudah lebih baik lagi kemudian salah satunya juga dari pendapatan hasil daerah, untuk saat ini sudah diatas 25 persen. Jadi sudah melebihi target, salah satu tanda bahwa perekonomian masyarakat Bekasi sudah lebih baik lagi dari tahun sebelumnya. ini satu tanda positif mudah-mudahan hal ini bisa menjadikan titik awal untuk kebangkitan ekonomi di Bekasi dan seluruh Indonesia,” tutupnya. (cr1)