Berita Bekasi Nomor Satu

Hafalan Al-Qur’an Dijadikan Pembiasaan

Satria Abimanyu Putra

 

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Memperdalam ilmu agama melalui bacaan Al-Qur’an terus dilakukan oleh Satria Abimanyu Putra (15), meskipun sudah tak lagi mengenyam pendidikan di pesantren.

Remaja yang akrab disapa Satria ini mengaku, pernah belajar di pesantren selama tiga tahun saat menempuh pendidikan setingkat SMP.

“Saya sempat mondok selama tiga tahun, sampai akhirnya saya memutuskan untuk melanjutkan pendidikan formal di tingkat SMK,” ungkap siswa kelas X SMK Al Muslim Tambun ini.

Selama di pesantren, Satria berhasil menghafal 4 juz Al-Qur’an. Yaitu juz 29, juz 30, juz 1 dan juz 2. Menurutnya ini merupakan salah satu ilmu yang harus dijadikan sebuah pembiasaan.

“Selama di pondok pesantren alhamdulillah bisa menghafal 4 juz Al-Qur’an dan menurut saya ini harus jadi sebuah pembiasaan bagi saya,” ujarnya.

Lebih lanjut menurut Satria, banyak amalan-amalan dalam ilmu Al-Qur’an yang ia bisa pahami serta pelajari dalam kehidupan sehari-hari.

“Rasa-rasanya sulit banget untuk meninggalkan bacaan Al-Qur’an, meskipun suasananya tidak lagi di pondok pesantren. Jadi saya memutuskan untuk menjadikan hafalan ini menjadi sebuah pembiasaan di kehidupan sehari-hari saya,” imbuhnya.

Sulit dalam menghafal dirasakan oleh Satria. Namun, kata dia, jika ada keinginan dan usaha maka menghafal Al-Qur’an akan jauh lebih mudah dan kesulitan dapat teratasi dengan baik.

“Sulit itu pasti ada, tapi bagaimana kita mau berusaha maka kesulitan itu akan diberikan kemudahan. Itu benar-benar saya alami sendiri,” ucapnya.

Saat ini dirinya memiliki target untuk menghafal Al-Qur’an juz 3. Ia berharap diberikan kemudahan dan ketekunan dalam mewujudkan keinginannya tersebut.

“Aku berharap bisa lebih maksimal lagi dalam menghafal dan diberikan kemudahan juga dalam menghafal ayat-ayat suci Al-Qur’an,” pungkasnya. (dew)