RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ajang Street Race yang dijadwlkan dihelat Juni mendatang terdapat sejumlah perubahan. Ajang balap kuda besi itu akan dilakukan secara bersamaan Kota dan Kabupaten Bekasi yang dilaksanakan di Meikarta Kabupaten Bekasi.
Otomatis dengan adanya informasi itu membuat venue yang sempat ditunjuk dan mendapat perbaikan di Vida Bekasi tak digunakan. “Untuk tindak lanjut street race terselenggara pada bulan Juni nanti tanggal 10 sampai 11, Insya allah akan diadakan street race Polres Bekasi Kota, dan Bekasi Kabupaten. Menjadi satu yang akan dilaksanakan di Meikarta,” ujar Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki kepada wartawan, Selasa (17/5).
Lanjut Hengki, tidak digunakannya jalur Perumahan Vida sebagai sirkuit, dikarena jaraknya yang dirasa kurang memadai untuk jalur street race. Namun jalur yang sedang tahap perbaikan ini nantinya akan dijadikan sebagai tempat latihan bagi para joki khusus Kota Bekasi.
“Untuk di Bantargebang (Mustikajaya) perumahan Vida, itu nanti kita lihat situasinya karena hanya 500 meter itu mungkin akan kita gunakan latihan-latihan yang punya bakat untuk mengendarai kendaraan skala kencang,” tuturnya.
Diketahui untuk street race Meikarta, Kabupaten Bekasi memiliki jarak lintasan lebih dari satu kilo, lebih panjang dibandingkan jalur Vida yang memiliki panjang lintasan hanya 500 meter.
“Lebih dari satu kilo. Jadi lebih jauh dari pada kita yang di Bantargebang. Memang kita di Kota Bekasi hanya di sepanjang jalan itu,” jelasnya.
Diketahui sebelumnya jalur Perumahan Vida, Padurenan Mustikajaya dalam proses perbaikan pada bagian start.
Namun sayangnya jalur tersebut tidak bisa digunakan sebagai street race dengan berbagai kondisi yang dirasa kurang dibandingkan dengan jalur Meikarta. “Meikarta kan akan dilaksanakan bukan target lagi. Di meikarta track sudah ada sudah memadai banget, kita jauh,” tegasnya
Sementara Ketua IMI Korwil Kota Bekasi, Komarudin menerangkan, meski jalur Perumahan Vida tidak dijadikan venue street race, namun pihaknya menegaskan kedepan jalur Vida akan digunakan untuk event mingguan.
“Kami sudah dapat arahan, di tempat kita justru dijadikan tempat yang utama yang bisa dipergunakan secara berkala untuk latihan dan event setiap minggunya,” ujarnya saat dihubungi Radar Bekasi, Selasa (17/5).
Pihaknya optimis kedepan jalur Perumahan Vida akan dipermanenkan meski untuk kategori 201 meter.”Kami malah optimis di Kota Bekasi ada yang permanen walaupun untuk kategori 201,” pungkasnya. (cr1).
