RADARBEKASI.ID, BEKASI – Partai solidaritas Indonesia (PSI) kota Bekasi, mengaku lebih selektif dalam menentukan Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) yang akan bertarung di Pemilu 2024 mendatang. Salah satu cara yang dilakukan yakni dengan mewawancarai Bacaleg yang disiarkan secara langsung ,melalui akun media sosial (Medsos).
Ketua DPD PSI Kota Bekasi, Tanti Herawati mengatakan, cara ini dilakukan untuk mendapatkan bacaleg berkualitas. Dengan disiarkan secara langsung melalui Medsos Partai dan Bacaleg, nantinya masyarakat bisa melihat dan menilai kapasitas Bacaleg tersebut.”Tujuannya untuk menentukan kandidat unggulan yang akan menjadi caleg DPRD Kota Bekasi,”tegasnya.
Dia mengaku, pendaftaran Bacaleg Gelombang II yang dijadwalkan berakhir pada tanggal 14 Mei 2022 lalu diperpanjang sampai tanggal 20 Mei 2022 mendatang. Adapun tuk para bacaleg yang telah mendaftar akan ikuti tahapan kedua, yakni tes wawancara secara live dan dinilai oleh juri dari eksternal partai.
Advertisement
Terkait sudah jumlah pendaftar gelombang II ini. Sis Hera mengakui, kalau datanya sampai kini masih di bagian administrasi dan belum naik kepada kesekretariatan DPD partainya. Dengan demikian, kata dia, pihaknya saat ini masih belum menyampaikan data tersebut.
“Tahapannya kan masih berjalan bang, nanti ketika sudah selesai baru kita terima laporan dari tim panitianya. Yang jelas, dalam proses pendaftaran gelombang II para pendaftarnya ada dari kader partai dan masyarakat umum,” terangnya.
“Tapi kalau untuk pendaftar gelombang I itu kemarin kurang lebih ada 65 orang pendaftar, dan yang dinyatakan lolos di tahapan seleksi administrasi jumlahnya sekitar 20-25 orang,” sambungnya.
Pasca proses pendaftaran ini akan dilakukan tahapan verifikasi administrasi terkait berkas persyaratan bacaleg yang telah mendaftar. Jika hasil verifikasinya dianggap lengkap, maka para bacaleg akan mengikuti tahapan tes wawancara tahap I, hingga akhirnya para bacaleg yang lolos nanti akan digabungkan bersama dengan bacaleg yang sebelumnya sudah dinyatakan lolos di gelombang I.
“Jadi, sesuai tahapan setelah digabungkan itu para bacaleg dari Gelombang I dan II itu akan kembali mengikuti tes wawancara live yang akan dinilai oleh juri independen yang berasal dari pihak eksternal. Dari tahapan ini lah, para bacaleg yang lolos akan dimasukan sebagai caleg dari PSI sesuai dapil masing-masing,” paparnya. (mhf)