Berita Bekasi Nomor Satu

Tanamkan Nilai-nilai Pancasila pada Siswa

 

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) SMP Kota Bekasi tengah berupaya meningkatkan kompetensi guru.  Upaya tersebut dilakukan untuk mensukseskan program pemerintah dalam menciptakan Profil Pelajar Pancasila.

Menurut Ketua MGMP PPKn SMP Kota Bekasi Sutiyo, hal tersebut dapat terwujud melalui usaha peningkatan kompetensi guru dalam proses pembelajaran yang bermuatan literasi dan numerasi.

“Sekarang menteri pendidikan sedang gencar-gencarnya membuat program Profil Pelajar Pancasila, dimana program ini tertuju pada pembentukan karakter siswa sesuai dengan nilai pancasila dan semua itu tertuang juga dalam mata pelajaran PPKn saat ini,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Sabtu (21/5).

Guru PPKn khususnya pada jenjang SMP di Kota Bekasi tengah berupaya menanamkan nilai-nilai pancasila dalam konteks kekinian yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

“Saat ini kami sedang berupaya menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada siswa, dimana konteks pembelajaran tidak kita ubah tetapi akan kita sesuaikan dengan konteks pembelajaran yang memang kekinian,” ucapnya.

Meskipun pembelajaran yang disesuaikan dengan konteks kekinian, namun model pembelajaran yang diberikan tetap harus sesuai dengan nilai Pancasila dan materi ajar yang dipelajari oleh siswa.

“Kami tetap dengan model pembelajaran yang sama, yaitu tetap memasukan nilai-nilai Pancasila sesuai dengan materi ajar yang dipelajari. Sehingga peserta didik mempunyai pengetahuan yang mumpuni dibarengi dengan karakter pelajar Pancasila,” katanya.

Dikatakan, melalui MGMP PPKn dapat membantu guru untuk mendapatkan informasi pembelajaran yang lebih update dan menambah wawasan guru dalam mengembangkan proses pembelajaran serta dapat melakukan sharing untuk membuat media pembelajaran baru.

“Kita imbau kepada guru PPKn agar memaksimalkan adanya forum MGMP ini, karena untuk mewujudkan program-program saat ini butuh kerjasama dan sinergi yang baik antar guru,” pungkasnya.

Bangun PAUD

Pria berusia 57 tahun ini tidak hanya aktif menjadi guru. Ia juga menjadi Ketua Yayasan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Setyara Wardani.

Menurutnya, pendidikan menjadi bekal sangat penting bagi generasi penerus bangsa. “Karena tidak ada yang paling penting selain ilmu agama, karakter dan pendidikan,” ujar Sutiyo.

Dikatakannya, pendidikan terbaik dapat diberikan sedini mungkin kepada anak-anak dengan memberikan fasilitas pendidikan yang terbaik. Tentu dengan menghadirkan tenaga pendidik yang berkompeten dan berwawasan luas.

“PAUD adalah pondasinya anak-anak membangun sebuah karakter, tujuan saya membangun pendidikan anak usia dini ini adalah ingin karakter-karakter terbaik dapat terbangun di sekolah ini, karena jika dari awal anak memiliki karakter yang baik maka insyaallah kedepannya pendidikan mereka akan berjalan semakin baik,” ucapnya.

Sutiyo berharap, kedepan akan lebih banyak generasi penerus bangsa yang peduli akan kemajuan dunia pendidikan. Sehingga usaha pemerintah dalam memajukan dunia pendidikan dapat diteruskan dengan baik oleh generasi penerus bangsa.

“Saya berharap akan lebih banyak generasi penerus bangsa yang peduli terhadap kemajuan pendidikan, karena sekali lagi bekal yang terbaik adalah bekal pendidikan. Karena negara ini akan semakin maju jika memiliki generasi muda yang peduli akan dunia pendidikan,” pungkasnya. (dew)

BIODATA

Sutiyo

Lahir: Ngawi, 15 September 1965

Riwayat Pendidikan:

  • SDN Sidokerto 3 Karangjati Ngawi (1980)
  • SMPN Karangjati (1983)
  • SPGN Ngawi (1986)
  • D3 Pendidikan Moral Pancasila dan Kewargaan Negara IKIP Negeri Surabaya (1989)
  • S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan STKIP Kusuma Negara Jakarta (2005)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin