Berita Bekasi Nomor Satu
Hukum  

Resmi, KPK Limpahkan Berkas Korupsi Wali Kota Bekasi ke Pengadilan Tipikor

Resmi, KPK Limpahkan Berkas Korupsi Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi ke Pengadilan Tipikor
Wali Kota Bekasi Nonaktif Rahmat Effendi (tengah) saat di KPK beberapa waktu lalu.

 

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyerahkan berkas perkara korupsi Wali Kota nonaktif Bekasi, Rahmat Effendi (RE) ke Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Bandung.

Hal itu menyusul telah dirampungkannya surat dakwaan Rahmat Effendi oleh tim jaksa.

Dengan demikian, Rahmat Effendi akan segera menjalani sidang perdananya terkait kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di Pemerintahan Kota Bekasi.

Dia bakal disidangkan bersama-sama dengan empat tersangka penerima suap lainnya.

Keempat tersangka lainnya itu yakni, Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan PTSP Bekasi, M Buyamin; Lurah Kati Sari, Mulyadi; Camat Jatisampurna, Wahyudin; serta Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertahanan Kota Bekasi, Jumhana Lutfi.

“Jaksa KPK Heradian Salipi, telah selesai melimpahkan berkas perkara dan surat dakwaan terdakwa Rahmat Effendi dkk ke Pengadilan Tipikor pada PN Bandung,” kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri, Rabu (25/5).

Sejalan dengan pelimpahan berkas perkara ini, kata Ali, kewenangan penahanan terhadap para tersangka berikutnya beralih kepada Pengadilan Tipikor. Untuk sementara waktu, para tersangka masih dititipkan penahanannya di Rutan KPK.

“Tim jaksa berikutnya masih akan menunggu penetapan penunjukkan majelis hakim dan penetapan hari sidang pertama dengan agenda pembacaan surat dakwaan,” pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, KPK telah menetapkan sembilan tersangka dalam kasus dugaan suap terkait pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di lingkungan Pemkot Bekasi. Kelima tersangka yang berstatus sebagai penerima suap yakni, Wali Kota nonaktif Bekasi, Rahmat Effendi alias Bang Pepen. (zar/snd)