Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Air Kali Sadang Cibitung Mendadak Merah “Darah”

Air Kali Sedang Cibitung Mendadak Merah "Darah"
Air Kali Sedang di Cibitung mendadak merah diduga tercemar limbah.

 

RADARBEKASI.ID, CIBITUNG – Warna air di Kali Sadang, Cibitung mendadak berubah warna menjadi merah “darah” dan mengeluarkan bau menyengat, Kamis (26/5/2022) siang.

Ya, kali yang berada di Cibitung, Kabupaten Bekasi ini berwarna merah, sehingga meresahkan warga di sepanjang bantaran kali tersebut.

Dari informasi yang berhasil di dapatkan di lokasi, pencemaran diduga berasal dari sebuah perusahaan di kawasan industri yang ada di sepanjang aliran Kali Sadang.

Seperti yang disampaikan warga Kampung Selang Bulak RT 03/02 Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung, Sugeng (37).

“Sudah hampir belasan tahun begini, itu berubah warnanya hitam dulu, terus berubah lagi jadi warna merah. Nah kalau pas lagi hitam itu keluar bau menyengat,” ujarnya saat dimintai keterangan di lokasi.

Dampak tercemarnya air di aliran Kali Sadang, kata Sugeng, mengakibatkan terganggunya aktivitas warga di Desa Wanajaya maupun Kelurahan Wanasari. Dikhawatirkan dapat menyebabkan terganggunya kesehatan warga di sepanjang bantaran kali.

“Ya khawatir banget, soalnya baunya itu sampai nyengat ke hidung,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan warga lainnya, Iwan (71). Dirinya menambahkan, perubahan warna serta timbulnya bau menyengat di aliran kali membuat sebagian ikan mati terkena racun yang timbul dari pencemaran tersebut.

“Kadang-kadang saja sih, tapi cepat juga itu berubahnya, kalau kemarin itu sampai ikan saja pada mabok, celeng-celeng, ya pasti pada mati karena air itu kayanya air kimia,” katanya.

Meski berlangsung sudah hampir 20 tahun pencemaran yang terjadi di aliran Kali Sadang, dirinya mengaku belum ada tindakan tegas dari Pemerintah Kabupaten Bekasi.

“Dulu airnya bisa dibuat minum, tapi pas ada kawasan jadi enggak bisa lagi dimanfaatkan, coba kalau sekarang bisa mati minum air itu,” tukasnya. (pra)