RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sudah cukup lama rusak dan terbengkalai, Jalan Cikarang-Cibarusah akhirnya mulai diperbaiki. Kegiatan tersebut akan dirampungkan selama 220 hari ke depan, atau akhir tahun 2022.
Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengungkapkan, pelaksanaan peningkatan jalan ini sebagai tindak lanjut usulan dari masyarakat.
”Hari ini (kemarin, Red), perbaikan fisik Jalan Cikarang-Cibarusah yang rusak, mulai dikerjakan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Pemprov Jabar sebesar Rp 17 miliar,” terang Dani saat meninjau pelaksanaan, di Jalan Cikarang Cibarusah, Kamis (26/5).
Kata dia, sebelumnya untuk realisasi pelaksanaan pekerjaan ada beberapa kendala. Salah satunya, untuk pembebasan lahan yang menggunakan APBD Kabupaten Bekasi.
“Alhamdulillah, setelah melalui proses panjang dan bertahun tahun, dan awal saya jadi Pj bupati tahun lalu, proses pembebasannya bisa rampung dan saat ini mulai dikerjakan,” ucap Dani.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat. Sebab tidak bisa dipungkiri saat pelaksanaan terhitung bulan Mei-Desember 2022, akan berdampak terjadi kemacetan atau kepadatan lalu lintas.
“Arus lalu lintas pasti terganggu saat pengejaan. Namun kami sudah berkomunikasi dengan pihak Kepolisian dan Dishub, untuk mengurai kemacetan,” bebernya.
Ada pun ruas jalan yang awal hanya berkisar enam meter, akan dilebarkan menjadi 14 meter. Sedangkan pelebaran akan dilakukan sepanjang 2,3 kilometer.
“Pelebarannya 14 meter, tujuh meter ruas kanan, tujuh meter ruas kiri. Sesuai dengan standar jalan provinsi. Sebab, Jalan Cikarang-Cibarusah ini merupakan tanggung jawab Provinsi Jawa Barat,” tuturnya.
Dani menambahkan, anggaran Rp 17 miliar yang digelontorkan Pemprov Jawa Barat itu, juga termasuk untuk biaya pemeliharaan kerusakan jalan di sejumlah titik, Jalan Cikarang-Cibarusah.
Pihaknya juga meminta kontraktor untuk membuat median jalan selebar 40 sentimeter, untuk memisahkan lajur kanan dan kiri.
Sementara itu, Anggota DPRD Jawa Barat, Jejen Sayuti, bersyukur atas dimulainya proyek pelebaran jalan di wilayah dapilnya tersebut. Dia menjelaskan, Jalan Cikarang-Cibarusah merupakan jantung lalu lintas bagi masyarakat di Kabupaten Bekasi, yang tinggal di sisi bagian selatan.
“Masyarakat, khususnya di Kabupaten Bekasi yang tinggal di bagian selatan, ini jalan utamanya. Anggarannya sudah siap, semoga pekerjaannya lancar. Mudah-mudahan bisa sampai Cibarusah,” harap Jejen.
Pejabat Pembuat Komitmen UPTD Wilayah I Dinas Bina Marga Provinsi Jabar, Dede M Yahya menjelaskan, pelebaran jalan sepanjang 2,3 kilometer itu, memiliki nilai proyek berkisar Rp 17,4 miliar.
“Total pagu besarannya Rp 24 miliar, tapi ini kan lelang, jadi yang menang menyanggupi Rp 17 miliar,” tandas Dede saat ditemui di lokasi.
Lanjut Dede, anggaran tersebut dipergunakan tidak hanya untuk melebarkan ruas jalan yang tadinya enam meter menjadi 14 meter, namun juga untuk drainase dan median jalan.
Pihaknya juga memperhatikan kualitas jalan yang akan dilapisi dengan beton. Menurut Dede, nanti beton akan dibuat dengan ketebalan 27 cm, sehingga cukup kuat dan bertahan lama.
“Nanti dibeton semua, tinggi 27 cm, sedangkan di bawahnya ada beton 10 cm. Lebar 2 x 7 meter dipotong median jalan,” ungkapnya.
Dede menambahkan, pengerjaan proyek ditargetkan rampung pada akhir tahun 2022, atau 220 hari. Pihaknya bahkan telah memulai diskusi dengan instansi lain yang memiliki kepentingan di jalan yang tergolong sebagai jalan provinsi tersebut.
“Kami sudah minta pemilik kabel utilitasnya untuk dibenahi dari awal Januari, dan telah kami rapatkan. Mungkin kendalanya, kalau dari saya hanya pipa PDAM di bawah, kalau ada kebocoran kan susah. Tapi dari hasil diskusi, katanya nanti akan penguatan khusus dari mereka. Cuma dikuatkan saja, bukan diperdalam letak pipanya,” tandas Dede. (and)
