RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kepolisian Polres Metro Bekasi, kesulitan menangkap pedagang es buah yang diketahui sebagai pelaku penusukan seorang pria bernama Nadi (43) alias Jack, hingga meregang nyawa di Kampung Pulo Kapuk, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa (24/5) lalu.

Alasannya, pelaku sudah kabur keluar daerah setelah melakukan aksinya.

“Memang pelakunya belum tertangkap, karena sudah keburu kabur,” ujar Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Mustakim, kepada Radar Bekasi, Kamis (26/5).

Dijelaskan Mustakim, kejadian ini berawal saat korban dan temannya tengah mengendarai dua sepeda motor, dan melintas di dekat lokasi kejadian. Kemudian, korban yang diduga dalam kondisi mabuk saat mengendarai motornya, hilang keseimbangan dan tidak sengaja menabrak gerobak dagangan milik pelaku.

“Pelaku sempat ditabrak dulu oleh korban, kemudian terjadi cekcok mulut yang berujung perkelahian,” kata Mustakim.

Pelaku kemudian naik pitam dan mengeluarkan senjata tajam (sajam) yang disimpannya di gerobak. Melihat memegang sajam, korban berupaya kabur meninggalkan motornya, dan langsung menumpangi motor temannya.

“Mungkin dia (korban) lari, karena dia boncengan berdua. Saat lari ke motor temannya, sempat turun, naik lagi ke motor, langsung ditusuk dari belakang oleh pelaku,” terangnya.

Pelaku kemudian pergi melarikan diri setelah menusuk korban. Korban mengalami dua luka tusuk di punggung dan satu luka tusuk di tangan kiri. Dalam kondisi bersimbah darah, korban dibawa ke klinik yang kemudian dirujuk ke rumah sakit. Namun nyawa korban tidak bisa diselamatkan lantaran kehilangan banyak darah saat dalam perjalanan.

“Korban sempat dibawa ke klinik, lalu ke rumah sakit, dan begitu sampai sudah meninggal. Bukan meninggal di TKP,” ucap Mustakim.

Kejadian tersebut diperkirakan sekitar pukul 17:30 WIB, dengan lokasi kejadian di pinggir jalan. Diketahui, keseharian pelaku merupakan pedagang es.

“Pelaku ini bekerja sebagai pedagang es buah,” tandas Mustakim. (pra)