Berita Bekasi Nomor Satu

Data Orang Hilang di Sungai Aaree Swiss, Segini Jumlahnya Dalam Setahun

Ilustrasi Sungai Aaree, Bern, Swiss.

 

RADARBEKASI.ID, SWISS – Sungai Aaree, Bern, Swiss, lokasi dimana Emmeril Kahn Mumtadz (Erl), anak Ridwan Kamil hanyut terbawa arus, ternyata memang dikenal sebagai sungai yang indah, menakjubkan sekaligus penuh tantangan. Sungai ini kerap mendorong para pecinta olahraga renang untuk menjajal arus sungai ini. Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Swiss Muliaman D Haddad mengungkap data orang hilang dari Sungai Aaree.

Di balik keindahannnya itu, Sungai Aaree juga kerap membuat banyak orang hilang saat berenang di sini. Dalam setahun, ada sekitar belasan hingga puluhan orang hilang saat berenang di Sungai Aaree.

Duta Besar Indonesia (Dubes) untuk Swiss Muliaman D Haddad mengungkapkan fakta jumlah korban yang hilang dalam setahun di Sungai Aaree.

“Dalam setahun ada sekutar 15 sampai 20 orang yang hilang di sungai ini,” ungkap Dubes Muliaman D Haddad dalam konfrensi pers secara daring bersama perwakilan keluarga Ridwan Kamil dengan media, Sabtu (28/5).

Terkait hilangnya Eril, anak Ridwan Kamil, sambung Muliaman, Tim Search dan Rescue (SAR) setempat di hilir Sungai Aaree langsung bergerak mencari Eril begitu medapat laporan keluarga.

“Tim SAR masih terus bergerak mencari. Di sini (Swiss, red) tidak ada batas waktu pencarian,” ujar Dubes Indonesia untuk Swiss, Muliaman D Haddad. (zar)