Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Calhaj Mulai Masuk Asrama

Illustrasi : Warga melintas di depan Asrama Haji Bekasi di Jalan Kemakmuran, Margajaya, Bekasi Selatan, Rabu (9/12). Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan RS Darurat penanganan Covid-19 pasca libur akhir tahun dan Pilkada, di Asrama Haji Bekasi. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Musim haji telah tiba. Mulai hari ini, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Bekasi mulai kedatangan Calon Jamaah Haji (Calhaj) asal Kabupaten Subang. Sementara rombongan Calhaj Bekasi yang tergabung dalam Kelompok terbang (Kloter) 4 masuk asrama mulai besok . Total ada 1.224 Calhaj yang akan berangkat dari Kota Bekasi, dan didampingi 34 petugas.

Sebelum Calhaj masuk asrama haji, hari ini mereka diminta untuk mengumpulkan koper berisi barang bawaan, sehingga Calhaj datang ke asrama haji hanya membawa tas. Secara teknis, Calhaj dari Kota Bekasi disebut sudah siap untuk mengikuti ibadah haji, seluruhnya telah mengikuti manasik haji dua kali di tingkat kota, empat kali di tingkat kecamatan.

“Jemaah yang mandiri kita kumpulkan (koper nya) di islamic, yang (berangkat dari) yayasan menggunakan bus langsung ke asrama haji, mereka kumpul di kelompoknya masing-masing baru diarahkan ke asrama,” ungkap Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bekasi, Sri Siagawati, Kamis (2/6).

Dari data jadwal pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji, ribuan Calhaj Kota Bekasi dibagi dalam enam kloter. Masing-masing kloter didampingi oleh empat hingga enam orang petugas, terdiri dari ketua kloter, pembimbing, dokter, paramedis, dan petugas haji daerah.

Ribuan Calhaj terdiri dari 1.199 Calhaj kuota normal , ditambah 59 jemaah cadangan yang mendapat porsi berangkat tahun ini. Jemaah dan petugas akan menginap satu malam di asrama haji sebelum terbang ke Arab Saudi.

“Satu kloter itu petugasnya ada enam orang, ketua, pembimbing ibadah, dokter, paramedis, satu lagi petugas haji daerah,” tambahnya.

Selama berada di asrama, calhaj akan mendapat pembinaan, manasik, hingga pemeriksaan kesehatan terakhir.

Sri meminta para petugas yang mendampingi Calhaj maksimal menjalankan tugasnya. Sementara bagi jemaah, ia meminta tahapan ibadah bisa dilakukan dengan baik sesuai syariat Islam yang telah disampaikan sebelum berangkat ke tanah suci, ia juga mengingatkan para jemaah untuk tidak membawa barang-barang yang dilarang untuk dibawa.

“Pokoknya jaga kesehatan, karena disana juga kan masih musim panas, terus ikuti semua arahan petugas dan penyelenggara, baik di embarkasi maupun di Arab Saudi,” tukasnya.

Kemarin, Asrama Haji Bekasi disebut sudah siap seluruhnya menyambut kedatangan jemaah hari ini. Beberapa persiapan terakhir seperti persiapan septic tank dan kran air disebut sudah seluruhnya selesai dilakukan.

“Hari ini sudah selesai saya lihat, termasuk catering, imigrasi, sudah semua dipersiapkan,” ungkap Pranata Humas Asrama Haji Bekasi, Fitsa Baharuddin.

Hari terakhir, petugas dari berbagai instansi sudah berdatangan ke Asrama Haji Bekasi.

Salah satu persiapan, yakni pemeriksaan bebas Covid-19 dilakukan di masing-masing kota dan kabupaten. Keterangan bebas Covid-19 berlaku 72 jam sebelum jemaah terbang.”Jadi jemaah yang masuk asrama haji ini sudah negatif,” tukasnya.

Terpisah, Kementerian Agama (Kemenag) telah memberangkatkan petugas haji yang tergabung dalam Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. Total ada 325 petugas yang dikirim untuk memberikan layanan kepada jamaah haji Indonesia.

“Berangkat 325 petugas, terdiri atas 206 petugas dari Kementerian Agama dan instansi terkait, serta 119 petugas dari Kementerian Kesehatan,” kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Hilman Latief kepada wartawan, Kamis (2/6).

Hilman menuturkan, petugas yang berangkat akan bertugas di Kantor Urusan Haji (KUH) Jeddah, Daerah Kerja Bandara, dan Daerah Kerja Madinah. Mereka akan bertugas untuk layanan akomodasi, konsumsi, transportasi, bimbingan manasik haji, dan kesehatan.

Sementara itu, Staf Khusus Menteri Agama bidang Komunikasi, Media, dan Image Building Wibowo Prasetyo mengingatkan para petugas agar melaksanakan tugasnya dengan optimal. Petugas diminta tidak mengecewakan jamaah haji.

“Jadikan ibadah haji tahun ini sebagai pengalaman terbaik mereka. Siapkan bahu kita untuk membantu mereka melaksanakan ibadah dengan baik dan nyaman. Lakukan ini semaksimal mungkin,” tukas Wibowo.

Sebelumnya, Kemenag juga telah memberangkatkan Tim Advance Haji 2022 ke Arab Saudi. Ada 14 petugas yang sudah berangkat pada 29 Mei, dan 16 petugas berangkat 31 Mei. Mereka akan bertugas sekitar 90 hari atau paling lama di antara semua petugas haji.(sur/jpc)