RADARBEKASI.ID, BEKASI – DPD Golkar Kota Bekasi, mengaku siap mewujudkan target Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat (Jabar) Ace Hasan Syadzily dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang. Diantaranya memenangkan pemilihan legislatif (pileg) 20%, menangkan Airlangga Hartarto di Pilpres, serta menang 60% di Pilkada serentak se-Jawa Barat.
“Jadi, kalau 20% itu kan target keseluruhan di Jawa Barat ya. Tapi, kita sendiri kan memiliki target juga untuk Pileg Kota/Kabupaten yang jauh hari Bu Ade (Ketua DPD) menargetkan bisa menambah empat kursi dari kursi yang diraih pada Pileg sebelumnya. Artinya, kalau target Jawa Barat itu harapannya minimal ya segitu, sedangkan kami harapannya ya lebih dari 20% di Kota Bekasi,” kata sekretaris DPD Partai Golkar Kota Bekasi, Uri Huryati dihubungi Radar Bekasi, Minggu (5/6).
Menurutnya, Jabar merupakan daerah yang memang menjadi lumbung suara Golkar, dan termasuk Kota Bekasi. Oleh sebab itu, dirinya meyakini target yang diusung partainya bisa tercapai, khususnya di Kota Bekasi pastikan akan berupaya maksimal untuk berkontribusi dalam meraih target tersebut.
“Yang pasti target itu kan upaya dan harapan kita, sehingga bisa kita capai dan wujudkan. Terpenting, dengan kondisi sekarang ini paling tidak minimal kita masih bisa mempertahankan kursi yang ada, dan juga kursi Walikota di tahun 2024 nanti,” harapnya.
Diakuinya, DPD Golkar Jabar telah menugaskan kepada seluruh jajaran di DPD Kota/Kabupaten dalam tiga bulan ini bisa segera menyelesaikan proses Muscam, Muslur, dan Rakerda di wilayahnya masing-masing. Dengan demikian, pihaknya pun saat ini sedang mempersiapkan agenda-agenda tersebut.
“Terkait arahan itu, untuk Kota Bekasi sejauh ini lagi berproses untuk Muscam dan Muslur. Dan Alhamdulillah, untuk kepengurusan yang ada di kecamatan dan kelurahan sudah kita selesaikan cuma tinggal beberapa aja belum. Artinya, kita tinggal menyiapkan agenda buat melantik mereka dan kita lanjutkan Rakerda,” ungkap Uri.
“Tapi, sampai saat ini untuk jadwalnya belum kita susun, karena untuk bisa melaksanakan itu kita harus ada rapat dan hasilnya nanti itu diplenokan untuk menetapkan jadwal agenda yang akan kita gelar,” tambahnya. (mhf)
