RADARBEKASI.ID, BEKASI TIMUR – Biasanya setiap tahun Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mendapatkan bantuan untuk pembangunan infrastruktur. Baik dari Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta dan Pemerintah Pusat. Tapi tahun 2022 Kota Bekasi tak mendapat bantuan Pemrov Jabar.
Bantuan infrastruktur untuk pembangunan di Kota Bekasi hanya didapat dari DKI Jakarta dan Pemerintah Pusat. Sedangkan untuk Provinsi Jawa Barat sama sekali tidak ada nominal bantuan untuk tahun 2022 ini.
Sekretaris Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi, Solikhin mengatakan, memang untuk bantuan pembangunan infrastruktur DBMSDA hanya dapat bantuan dari DKI Jakarta dan Pemerintah Pusat.
“Ya kalau Pemprov Jabar nol ya tahun ini tidak ada bantuan anggaran untuk pembangunan infrastruktur di Kota Bekasi. Yang ada hanya bantuan dari DKI Jakarta dan Pemerintah Pusat,” kata Solikhin sapaan akrabnya kepada RADARBEKASI.ID, Kamis (9/6).
Ia juga menyampaikan, jumlah bantuan yang diberikan pemerintah pusat sebesar Rp 4,2 miliar yang difokuskan untuk pekerjaan lanjutan di Jalan Pangeran Jayakarta, Kecamatan Medansatria.
Sedangkan bantuan dari DKI Jakarta sebesar Rp 66 miliar difokuskan di wilayah Kecamatan Bantargebang sebagai penunjang mobilitas kendaraan atau truk sampah DKI Jakarta dan untuk masyarakat Bantargebang.
Diantaranya untuk pembangunan jalan, jembatan dan drainase serta fasilitas masyarakat lainnya di lingkungan Kecamatan Bantargebang.
“Untuk pembangunannya sekarang sudah kita siapkan dokumen pengadaannya. Awal Juli Surat Perintah Kerja (SPK) bisa kita selesaikan,” ujarnya.
Solikhin mengaku, tidak mengetahui apa alasan Pemprov Jabar tidak memberikan dana bantuan ke Kota Bekasi tahun 2022. Karena itu sudah kebijakan provinsi sehingga pihaknya tidak mengetahui apa sebabnya. (pay)
