RADARBEKASI.ID, BEKASI – Penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA, SMK, dan SLB tahap pertama telah ditutup pendaftarannya sejak dibuka 10-12 Juni 2022. Verifikasi berkas pendaftaran dilakukan oleh sekolah secara manual mulai hari ini, 13-15 Juni 2022.
Berdasarkan data yang dihimpun Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III, kuota atau daya tampung PPDB tahap pertama sebanyak 36.644 siswa. Hingga pendaftaran ditutup kemarin, tercatat 41.024 siswa mendaftar.
“Setelah ditutupnya pendaftaran pada 10 kemarin, calon peserta didik (CPD) yang ingin melengkapi dokumen berkas persyaratan masih bisa dilakukan sampai 12 Juni 2022,” ujar Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Asep Sudarsono kepada Radar Bekasi, Minggu (12/6).
Menurutnya, apabila pendaftar tidak memperbaiki data atau tidak melakukan submit pendaftaran sampai batas waktu tersebut, maka CPD dianggap batal mendaftar. Cetak bukti pendaftaran wajib dilakukan oleh para CPD dalam waktu yang sudah ditentukan.
“Batas waktu yang dilakukan bisa dimanfaatkan CPD. Jika masih ada berkas yang kurang, kami harap bisa dapat terpenuhi semua berkasnya dan CPD bisa mencetak bukti pendaftarannya,” jelasnya.
Finalisasi verifikasi data layak atau tidak layak akan dilakukan pada 13-15 Juni sampai pukul 16.00 WIB. Verifikasi tersebut akan dilakukan secara manual oleh pihak sekolah.
“Sekolah tujuan mengecek kembali data yang diupload dengan berkas print yang dipegang sekolah. Salah satu contoh jika CPD mengupload nilai rapor semester 3 nilai matematika yang diupload 90 padahal di rapor printnya 80 itu berarti ada manipulasi data dan masuk dalam verifikasi data tidak layak,” terangnya.
Sementara Kepala SMAN 1 Cikarang Pusat Sayuti mengatakan, proses verifikasi data layak dan tidak layak secara manual akan dilakukan dengan teliti oleh operator dan panitia PPDB sekolah.
“Di dalam syarat itu kan ada surat pertanggungjawaban mutlak (SPTJM) orangtua. Jika ada manipulasi data, maka pihak sekolah bisa mengatakan bahwa data tidak layak dan verifikasi tersebut akan kami lakukan secara teliti,” ucapnya.
SMAN 1 Cikarang Pusat telah menerima 581 pendaftar dari seluruh jalur pada PPDB tahap pertama. Sedangkan kuota yang tersedia pada PPDB tahap pertama 216 siswa.
“Cukup banyak juga memang yang mendaftar, tapi kami berharap nantinya yang tidak lulus seleksi di tahap pertama mereka bisa tetap semangat dan mencari peluang lainnya,” pungkasnya. (dew)