RADARBEKASI.ID, BEKASI – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bekasi belum membeberkan secara rinci nilai pajak yang didapat dari hasil penjualan tiket pada laga uji coba Persija Jakarta vs Sabah FC yang menyedot puluhan ribu suporter di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi Minggu (5/6) pekan lalu.
Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bekasi, Dian Damayanti ketika dikonfirmasi Radar Bekasi perihal pendapatan yang didapat dari pajak tiket laga uji coba itu, hanya memberitahu besaran angka Rp 149.417.900.
Terpisah, Sekretaris Komisi III, sekaligus Ketua Fraksi PAN DPRD Kota Bekasi, Abdul Muin Hafied menilai, jika itu pemasukan pajak daerah dari tiket pertandingan persahabatan antara Persija vs Sabah FC sebesar Rp 149.417.900 terbilang kecil dan tidak sebanding dengan jumlah penonton yang hadir. Terlebih, sesuai informasi tiket yang disediakan pihak penyelenggara sebanyak 25 ribu tiket ludes terjual.
“Ya, kalau kita bandingkan dengan tiket yang disediakan nilai itu kecil lah,” ucap Muin usai agenda reses II tahun 2022 di wilayah RW 18, kelurahan Pejuang, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi.
Dia pun menyampaikan, apabila dari laporan penerimaan pajak daerah itu ditemukan ada penyelewengan atau dugaan tertentu, pihaknya mendorong pihak kejaksaan untuk bisa turun tangan memastikan perihal itu. Sekaligus menjamin pemasukan PAD di Kota Bekasi bisa maksimal, khususnya untuk penyelenggaraan pertandingan-pertandingan di Stadion Patriot Candrabhaga.
“Iya kalau pun dianggap ada penyelewengan atau dugaan yang mengarah kepada tindak korupsi ya kita minta kejaksaan turun tangan untuk menyelidikinya ya,” terangnya.
Adapun berkaitan dengan tugas dan fungsi sebagai dewan, Muin menegaskan, pihaknya akan segera menindaklanjuti dan membahas persoalan ini bersama jajaran Komisi III, dan juga berkoordinasi dengan Bapenda untuk meminta klarifikasi dan penjelasan terkait hal ini.
“Nanti kita bahas dengan anggota di Komisi III, dan kita akan panggil juga Bapenda untuk memberikan penjelasannya,” tandasnya.
Terpisah, Media Officer (MO) Persija, Kukuh Wahyudi mengakui, bahwa pihaknya sudah menjalankan kewajibannya untuk membayar pajak sesuai peraturan yang ada, namun soal nilai persentase pihaknya menyarankan untuk mengkonfirmasi langsung ke Pemkot Bekasi.
“Iya bang, pajak daerah yang kami setorkan ke PAD Kota Bekasi mengikuti aturan sesuai peraturan yang ada. Hanya persentasenya itu berapa mungkin bisa dicari tahu ke pemkot atau pemda, karena dari Persija mohon maaf nggak bisa rilis,” tulisnya melalui WhatsApp kepada Radar Bekasi.
Sebagai informasi, laga persahabatan antara Persija vs Sabah FC yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, pada Minggu (5/6) lalu, dan berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk tim asal negeri Jiran itu disaksikan sebanyak 25 ribu penonton berdasarkan laporan pihak penyelenggara yang disampaikan di tengah-tengah pertandingan tersebut.
Adapun total penonton itu diketahui sesuai dengan jumlah tiket yang disediakan pihak penyelenggara. Tiket itu terdiri dari tiga kategori antara lain, VIP barat dengan harga tiket Rp 170.330, kategori I Rp 76.830, dan tiket Ekonomi Tribune Timur, Utara, dan Selatan yang dijual khusus untuk anggota The Jakmania di Korwilnya masing-masing, dimana belakangan diketahui dijual dengan harga Rp60 ribu.(mhf).











