RADARBEKASI.ID, BEKASI – Proyek pelebaran Jalan M Hasibuan, Margajaya, Bekasi Selatan membabat puluhan pohon di sepanjang jalur tersebut. Padahal, keberadaan pohon tersebut menjadi salah satu “paru-paru” Kota Bekasi.
Puluhan pohon tersebut semula berjejer cukup rimbun di sepanjang jalan yang panjangnya sekitar 1 kilometer. Selama ini cukup menyejukkan.
Sejumlah warga yang beraktivitas di seputar proyek tersebut, menyayangkan pembabatan pohon demi proyek tersebut. Mengabaikan faktor lingkungan hidup.
“Ini proyek kayak mau bikin candi aja. Pohon-pohon ditebang, tidak memperhatikan faktor lingkungan,” keluh Andi, petinggi media yang berkantor di Suncity Square, komplek perkantoran yang berada tepat di sekitar proyek pelebaran Jalan M. Hasibuan.
Sebelumnya, warga pengendara yang melintas lokasi juga mengeluhkan polusi udara yang diakibatkan dari pengerjaan proyek tersebut.
Aspal yang tidak karuan dan pasir pasir serta kerikil yang berceceran membuat pengendara sepeda motor yang melintas di lokasi berpotensi terjadi kecelakaan karena terpleset akibat ceceran pasir dan kerikil.
“Iya, kemarin banyak pengendara motor yang jatuh kepleset itu, karena jalannya banyak pasir dan kerikil, tolong diperhatikan keselamatan pengguna jalan,” keluh Holis, warga sekitar komplek Suncity Square.
Sementara itu, para pekerja dan pengawas di lokasi itu, enggan menanggapi keluhan warga dan pengguna jalan. Mereka beralasan hanya pekerja lapangan.
“Saya hanya pekerja lapangan,” cetus salah satu pekerja di pelebaran jalan M. Hasibuan. (zar)