Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Begini Sikap GP Ansor Kota Bekasi Soal Promo Minuman Beralkohol di Holywings

Ketua GP Ansor Kota Bekasi M Jufri.

 

RADARBEKASI.ID, BEKASI SELATAN – Heboh promo minuman beralkohol untuk nama Muhammad dan Maria di Holywings, masih membuat geram sejumlah ormas Islam. Tidak terkecuali, Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Bekasi.

GP Ansor Kota Bekasi mendesak kepolisian bersikap tegas dalam kasus promo minuman beralkohol di Holywings. Apalagi promo tersebut sudah membawa-bawa nama tokoh yang menjadi panutan umat Islam.

Ketua GP Ansor Kota Bekasi, Muhammad Jufri menyampaikan, promo minuman beralkoh yang dilakukan Holywings tersebut jelas sudah menyinggung SARA dan menistakan agama.

Jufri mengklaim, terkait masalah tersebut, pihaknya sudah menggelar pertemuan pada Sabtu (25/6) malam, beserta Polres Metro Bekasi Kota dan perwakilan Management Holywings Kota Bekasi.

Menurut Jufri, saat pertemuan itu pihak Holywings Kota Bekasi meminta maaf atas kejadian atau promo yang viral tersebut. Kemudian, pihak Holywings juga meminta pihak kepolisian menuntaskan kasus tersebut.

“Holywings juga saat malam Minggu langsung tutup. Itu sudah kita suarakan itu. Artinya kita lebih soft lah (sikapi kasus Holywings, red). Ini atas inisiasi dari pihak Kepolisian memfasilitasi pertemuan,” kata Jufri sapaan akrabnya kepada RADARBEKASI.ID, saat dihubungi, Minggu (26/6).

Atas permintaan maaf Holywings, lanjut dia, pihaknya sebagai perwakilan GP Ansor memaafkan.

Ansor Kota Bekasi juga meminta kepada pihak kepolisian menuntaskan kasus tersebut. Karena sudah ada beberapa yang diduga tersangka.

“Holywings Kota Bekasi juga mengaku, bahwa pihaknya tidak bentuk promosi seperti itu. Kita juga sampai promosi seperti itu salah. Karena ada penistaan terhadap agama,” ucapnya.

Meskipun berbeda Management. Tetapi tetap dirinya ingin pihak Holywing Kota Bekasi mengakui kesalahan itu. Bagi pihaknya tidak mau tahu, intinya Holywing harus bertanggungjawab.

“Ya kami ingin mereka berbisnis dengan benar. Jangan menghalalkan segala cara. Apabila ada di Kota Bekasi kita akan desak untuk ditutup permanen. Prinsipnya harus berbisnis dengan benar,” tukasnya. (pay)