RADARBEKASI.ID, BEKASI – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi, berusaha memaksimalkan program Corporate Sociality Responsibility (CSR) untuk membangun infrastruktur.
Sekretaris Bappeda Kabupaten Bekasi, Cucu Sriharti mengungkapkan, sejumlah perusahaan telah dikumpulkan untuk berpartisipasi melalui program CSR, untuk pembangunan di Kabupaten Bekasi.
Kata Cucu, pihaknya akan membuat aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pengadaan Langsung (SIMPeL) yang merupakan amanat dari Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 14 Tahun 2016, dalam meningkatkan fasilitasi baik dari perencanaan, pelaksanaan hingga pelaporan Tercapainya Akselerasi dan Penguatan Program (TJSLP) CSR perusahaan.
“Jadi, program CSR ini, bisa disinergikan dengan berbagai program prioritas daerah,” terangnya.
Cucu menyampaikan, tingginya antusiasme dan harapan masyarakat terhadap program dan kegiatan CSR perusahaan, dengan kehadiran aplikasi SIMPeL CSR, diharapkan menjadi pusat informasi terpadu program CSR.
“Pada prinsipnya, kami siap memberikan berbagai fasilitas yang diperlukan oleh perusahaan dalam melaksanakan program dan kegiatan CSR di Kabupaten Bekasi. Mengingat tim fasilitasi selama ini tidak mengelola dana CSR, melainkan dalam bentuk kegiatan pembangunan dan penerimaan barang,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Program Bappeda Kabupaten Bekasi, Agus Budiono menambahkan, pihaknya lebih memprioritaskan CSR dengan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi.
Sebelumnya, kata Agus, Pemkab Bekasi telah menerima aset berupa tiga unit mobil perpustakaan keliling, 4359 buku bacaan dan alat penunjang lain dari program CSR Gugah Nurani Indonesia, yang diserahkan kepada Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, serta Camat Bojongmangu.
Aset tersebut diharapkan, agar bisa dikelola dengan baik dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, guna meningkatkan akses literasi anak, serta mendorong peningkatan gemar membaca masyarakat. Sehingga, program CSR dari Gugah Nurani Indonesia dapat terus dilanjutkan, khususnya di wilayah Kecamatan Bojongmangu.
Kemudian, untuk jalan lingkungan juga sudah ada partisipasi dari sejumlah perusahaan.
”Oleh sebab itu, kami juga berharap adanya sinergi program CSR ini, dapat mengefisiensikan anggaran dari keuangan pemerintah daerah,” tandas Agus. (and/adv)
