RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Bekasi menetapkan Jampang Hendra Atmaja sebagai Sekretaris, menggantikan Mustakim yang belum lama ini meninggal dunia. Jampang yang saat ini sebagai anggota DPRD Kabupaten Bekasi ditunjuk berdasarkan kesepakatan tim formatur Musyawarah Cabang (Muscab).
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bekasi, Romli HM mengatakan, sampai saat ini tim formatur hasil Muscab belum menyerahkan kepengurusan partai periode 2022-2026 ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jawa Barat maupun Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Kemudian, tim yang formatur yang dipimpin dirinya ini melakukan bersepakatan menunjuk Jampang sebagai Sekretaris menggantikan Mustakim.
“Kebetulan kemarin masih sistem formatur, kemungkinan yang akan ditunjuk sebagai Sekretaris Jampang. Penunjukan ini berdasarkan hasil musyawarah dengan anggota formatur,” ujarnya kepada Radar Bekasi.
Dalam penunjukan tersebut, tim formatur melihat beberapa kriteria. Seperti, Jampang dinilai kader partai yang loyal, kemudian mempunyai kemampuan, dan masih banyak hal-hal lainnya. “Mungkin dari kepengurusan sekarang ini, teman-teman formatur menilai Pak Jampang yang lebih layak,” tuturnya.
Pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Koni Kabupaten Bekasi ini menuturkan, penunjukan Jampang sebagai Sekretaris akan diumumkan secara resmi ketika sudah mendapat SK. “Nanti untuk Sekretaris ada diumumkan secara resmi, ketika sudah mendapat SK,” ungkapnya.
Menyikapi itu, Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Jampang Hendra Atmaja mengaku siap mengemban amanat dari partai. Pria asal Sukawangi ini mengaku akan bekerja keras membesarkan Partai Demokrat di Kabupaten Bekasi bersama pengurus maupun kader partai.
“Kalau memang sudah perintah partai menjadi Sekretaris, saya siap. Berupaya semaksimal mungkin untuk membesarkan partai di Kabupaten Bekasi,” ucapnya.
Namun demikian, untuk sekarang dirinya masih menunggu keputusan secara resmi, mengenai penetapannya sebagai orang nomor dua di DPC Partai Demokrat Kabupaten Bekasi. “Sekarang saya masih menunggu keputusan resmi dari partai. Kalau memang sudah resmi, baru berbicara langkah-langkah politik kedepannya,” ungkapnya. (pra)