RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Memasuki musim penghujan, mesin cuci menjadi salah satu perlengkapan yang sangat dibutuhkan, dan LG memanfaatkan momen tersebut untuk memperkenalkan mesin cuci terbarunya, LG AI DD dengan ezDispense.
Merujuk pada namanya, mesin cuci ini dilengkapi teknologi LG AI DD, dikenal sebelumnya sebagai kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) yang memampukan mesin cuci ini mengenali berat muatan hingga jenis bahan pakaian.
Informasi ini kemudian digunakan untuk menentukan siklus pencucian paling sesuai secara otomatis. Pada seri terbarunya ini, LG menambahkan kecerdasannya dengan ezDispense.
“Berkolaborasi dengan teknologi AI DD, ezDispense dirancang mampu menentukan takaran tepat jumlah deterjen yang dibutuhkan untuk setiap kali pencucian,” ujar Head of Product Marketing Home Appliance PT LG Electronics Indonesia, Rumbi Simanjuntak, dalam keterangan tertulis yang diterima radarbekasi.id, Rabu (6/7).
Menurut Rumbi, selain melepaskan pengguna dari kerepotan menentukan takaran deterjen yang tepat, keberadaan ezDispense menghindarkan pengguna dari kewajiban mengisi deterjen setiap kali akan melakukan pencucian.
Hal ini karena wadah pintar deterjen ini dirancang memiliki kapasitas tampung hingga 35 kali pencucian untuk detergen cair.
ezDispense terhubung dengan sensor pada mesin cuci yang memberikan sinyal pada pengguna, saat jumlah deterjen pada titik minimal sebagai tanda diperlukannya pengisian ulang.
Bila pengguna ingin menggunakan pelembut (softener) saat pencucian, wadah yang terbagi dua ini dapat dimanfaatkan secara manual untuk bergantian antara deterjen dan softener.
Sementara soal pembersihan wadah ini pun tak susah. Cukup dengan menekan tombol Dispenser Clean pada penampang depan mesin cuci ini, akan memerintahkannya untuk membersihkan ezDispense dengan aliran air selama tujuh menit.
Selain kemudahannya, lanjut Rumbi, keberadaan ezDispense juga memberikan penghematan signifikan bagi penggunaan deterjen.
Dalam penelitian yang dilakukan LG didapatkan hasil, ezDispense dapat memberikan penghematan 3,350 mili liter deterjen untuk setiap 100 kali pencucian.
Tabung berkapasitas 13 kilogram untuk pencucian dan 8 kilogram untuk pengeringan.
“Penghematan dari jumlah deterjen yang tanpa sadar terbuang selama ini. Tanpa sadar pula, keberadaan ezDispense ini memberi peluang lebih bagi pengguna untuk berperilaku lebih ramah lingkungan,” terang Rumbi.
Lanjutnya, keberadaan TurboWash 360 yang menjadi kolaborasi kerja empat aliran deras air dari bagian atas dan pergerakan tabung cuci yang terinspirasi dari gerakan mencuci dengan tangan.
Teknologi ini membuat deterjen dapat merasuk hingga ke serat halus pakaian untuk melepaskan berbagai noda yang melekat.
Tak hanya itu, teknologi istimewa milik LG ini membuat proses pembersihan ini hanya membutuhkan waktu 39 menit.
Mesin cuci LG AI DD dengan ezDispense dilengkapi juga dengan fitur Steam+.
Merupakan pengembangan dari teknologi pembersihan dengan uap air dari LG sebelumnya, Steam+ dirancang memiliki kemampuan mencapai suhu 75 derajat Celcius dan mempertahankannya selama beberapa waktu sepanjang pembersihan.
“Proses ini dipercaya memberikan kemampuan untuk melepaskan berbagai zat penyebab alergi bagi penggunanya,” beber Rumbi.
Penggunaan fitur Steam+ ini juga dirancang untuk dapat mengurangi kerutan pakaian.
Ditambahkan Rumbi, dengan seluruh kecerdasan dan kelengkapan fitur dalam mesin cuci yang dibanderol dengan harga kisaran mulai dari Rp 13 juta ini, memberikan kemudahan sekaligus performa perawatan pakaian yang diperlukan dalam keluarga modern di Indonesia.
“Pengembangan berbasis kecerdasan buatan dalam mesin cuci LG AI DD dengan ezDispense terbaru ini, ditambah dengan perhatiannya pada higienitas pengguna, menjadikan mesin cuci siap menjadi bagian keluarga yang dapat diandalkan,” tandas Rumbi. (bis)
