RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bekasi, terus berupaya mencetak tenaga siap kerja sesuai kebutuhan perusahaan di kawasan industri yang ada.
Hal ini merupakan salah satu upaya untuk mengurangi angka pengangguran, yang saat ini mencapai angka 200 ribuan orang di Kabupaten Bekasi.
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Dedy Supriadi, dalam memberi pelatihan kerja, setidaknya ada upaya yang dilakukan, yaitu program pelatihan kompetensi dan pemagangan.
“Saat ini ada 154 peserta yang masuk program pemagangan untuk melatih kemampuan. Kemudian, untuk pelatihan kompetensi melalui Balai Latihan Kerja (BLK), ada 48 peserta yang sudah siap,” terang Dedy.
Ia berharap, setelah dari BLK ini, dapat terus berlanjut, dengan mengirimkan putra-putri terbaik perwakilan dari 23 kecamatan pemagangan ke luar negeri di Jepang.
Sementara itu, Kepala Disnaker Kabupaten Bekasi, Suhup menjelaskan, bahwa pemagangan dilaksanakan pada beberapa lembaga, yaitu Unit Pelatihan Kerja (UPK), Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) swasta, serta berbagai program pemagangan dalam dan luar negeri.
“Pemagangan ini dilakukan oleh beberapa lembaga, yaitu UPK sebanyak 11 perusahaan, LPK swasta sebanyak 11 perusahaan, peserta pemagangan dalam negeri, ada 1.445 orang calon tenaga kerja, pemagangan luar negeri, 138 orang calon tenaga kerja,” ujar Suhup.
Dirinya berharap, dengan adanya program tersebut, menjadikan para tenaga kerja lokal lebih siap untuk berkompetisi. Sehingga dapat bekerja sesuai dengan kebutuhan industri.
Kemudian, semakin banyak tenaga kerja yang dapat direkrut sebagai karyawan tetap pada perusahaan – perusahaan di Kabupaten Bekasi, setelah menjalani pelatihan kompetensi ini.
“Semoga dengan adanya pelatihan dan pemagangan yang dilakukan, berbagai perusahaan bisa melihat kompetensinya. Dan saya berharap, selanjutnya perusahaan bisa mengangkat sebagai karyawan tetap,” saran Suhup.
Sedangkan Kepala UPTD BLK Kabupaten Bekasi, Ahmad Ridwan menyampaikan, BLK sudah memasuki angkatan kedua, dimana setiap angkatan ada sebanyak 48 orang dengan tiga jurusan. Saat ini, pihaknya juga sedang mengadakan proses seleksi untuk angkatan ketiga.
“BLK Kabupaten Bekasi sudah meluluskan angkatan kedua,yang masing-masing ada 48 orang dengan tiga jurusan. Kami sedang mengadakan proses seleksi untuk angkatan ketiga,” ucapnya.
Suhup menambahkan, untuk proses seleksi ketiga akan dibuka jurusan welding las, body repair, dan listrik industri. Adapun yang saat ini yang sedang berlangsung, ialah administrasi perkantoran, teknik pendingin/AC, dan otomotif sepeda motor.
“Untuk angkatan ketiga ini, ada jurusan welding las, body repair dan listrik industry. Tapi yang sedang berlangsung sekarang, administrasi perkantoran, AC dan otomotif,” tandas Suhup. (and)
