RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pendukung (suporter) klub sepak bola Persib Bandung di Bekasi, sangat menyayangkan tindakan oknum suporter yang diduga The Jakmania, atas pengeroyokan terhadap dua suporter yang menamakan diri sebagai bobotoh, usai menonton pertandingan di Stadion Wibawa Mukti, Minggu (24/7) lalu. Mereka meminta pihak kepolisian segera menangkap pelaku pengeroyokan.
“Kami berharap agar pelaku segera ditangkap. Dan sangat menyayangkan tindakan tersebut,” ujar Ketua Harian Viking Bekasi, Ibnu, kepada Radar Bekasi, Selasa (26/7).
Menurut pria yang akrab disapa Cenut ini, rivalitas antar suporter di Bekasi memang cukup panas. Pasalnya, basis suporter yang ada di Bekasi sama-sama banyak. Oleh karena itu, kata Cenut, saat pemberangkatan pada pertandingan Bhayangkara vs Persib, di Stadion Wibawa Mukti, masing-masing wilayah ada koordinatornya.
“Untuk yang tergabung di Viking Bekasi, ada lima koordinator dari masing-masing wilayah. Jadi, pemberangkatan ke stadion masing-masing wilayah bareng,” tuturnya.
Cenut memastikan, dalam pemberangkatan maupun kepulangan para suporter yang tergabung di Viking Bekasi, semuanya aman. Karena semua konvoi, tidak ada yang berpencar. Kemungkinan, dua orang suporter Persib yang menjadi korban pengeroyokan, terpisah dari rombongan.
“Kemungkinan yang dikeroyok itu tidak ikut konvoi. Sehingga mereka yang kena sasaran. Kalau dari anggota Viking Bekasi aman, karena diarahkan konvoi, nggak boleh ada yang misah,” terang Cenut.
Dari informasi yang Radar Bekasi dapatkan, para pelaku pengeroyokan dua suporter Persib sudah berhasil diamankan. Hanya saja, Polsek Serang Baru belum bisa memberi keterangan secara lengkap. Alasannya, karena belum tuntas.
“Prosesnya belum selesai,” jawab Kapolsek Serang Baru, AKP Somantri, melalui pesan singkat.
Sebelumnya, dua orang suporter klub sepak bola Persib Bandung menjadi korban pengeroyokan saat melintas di Jalan Raya Serang-Cibarusah, Kecamatan Serang Baru, Minggu (24/7).
Diduga, dua orang tersebut dibacok oleh oknum suporter klub Persija Jakarta, yang dikenal dengan julukan The Jakmania.
Diketahui, dua orang suporter klub Persib Bandung asal Setu ini, tiba-tiba dipepet sekumpulan orang yang mengendarai enam sepeda motor. Mereka langsung menyerang dua orang tersebut menggunakan senjata tajam (sajam), botol, dan juga tongkat stik golf. Sampai akhirnya, mengalami luka bacok serius di bagian kepala akibat sabetan sajam.
“Awalnya, saya berdua boncengan sepeda motor, dan banyak anak-anak yang melintas di depan kami, tepatnya di Pasir Randu. Tidak lama kemudian, ada yang teriakin kami itu anak Persib, motor kami dikejar terus ditendang sampai jatuh, kemudian diserang menggunakan sajam dan botol,” ujar salah satu korban penyerangan, Nadi (28), Senin (25/7).
Sementara itu, saksi yang melihat peristiwa tersebut, Fadlun membeberkan, saat kejadian dirinya kebetulan sedang melintas di lokasi kejadian. Kata dia, ada suporter yang dipepet dan ditendang kendaraannya oleh para suporter The Jakmania, karena memang sebelumnya sempat diteriaki Viking.
“Saat saya melintas di lokasi kejadian, disitu ada suporter yang dipepet dan ditendang kendaraannya oleh suporter The Jakmania, karena dia meneriaki anak Viking nih, anak Viking,” beber Fadlun menirukan.
Sekumpulan suporter ini membawa double stick dan kujang. Kemudian ketika dua orang suporter Persib terjatuh, mereka langsung menyerang dan membacoknya. Akibat kejadian tersebut, kata Fadlun, salah satu korban mengalami luka robek di bagian jidat.
“Dua korban yang mengendarai sepeda motor dan menggunakan syal Persib, diserang oleh oknum The Jakmania sebanyak enam motor. Korban luka robek di jidat,” ucap pria yang juga sebagai petugas Satpol PP Kabupaten Bekasi ini.
Kejadian pengeroyokan itu berhasil dilerari oleh warga sekitar lokasi kejadian. Setelah itu, lanjut Fadlun, dirinya membawa dua suporter Persib Bandung asal Kecamatan Setu, Cigelam itu ke klinik terdekat. Sayangnya, saat dibawa ke klinik, perawat di sana tidak bisa menangani luka robek korban, sampai akhirnya dirujuk ke rumah sakit. (pra)











