Berita Bekasi Nomor Satu

Demokrat, PKS, dan NasDem Mulai Pendekatan

ilustrasi

 

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kedekatan tiga elit pimpinan partai politik seperti Demokrat, NasDem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai menular ke tingkat daerah. Ya saat ini, pengurus partai berlambang bintang mercy di Kabupaten Bekasi sudah mendapat instruksi dari pimpinan partai agar mulai menjalin kedekatan dengan NasDem maupun PKS. Walaupun untuk NasDem dan PKS belum mendapat instruksi itu.

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bekasi, Romli HM mengatakan, koalisi untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) berbeda. Untuk sekarang kata Romli, ditingkat pusat partainya sedang menjalin kemesraan dengan NasDem, dan PKS. Menurutnya, kemesraan serupa harus mulai dirajut oleh pengurus partai di tingkat daerah.

 “Ada instruksi dari DPP, agar pengurus dibawah harus bekerjasama dengan NasDem dan PKS, tapi tidak mengesampingkan partai-partai lain,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Selasa (9/8/2022).

 Namun demikian dirinya mengaku, komunikasi dengan pimpinan NasDem dan PKS di Kabupaten Bekasi belum dilakukan secara resmi. Hanya sebatas komunikasi secara informal saja, begitu juga dengan partai-partai lainnya. Walaupun sebenarnya, dengan PKS partainya mempunyai kemistri di Pilkada Bekasi, karena sempat berkoalisi bersama pada tahun 2017 lalu.

“Kalau buat Demokrat, hubungan ke semua partai sangat baik. Hanya memang dengan PKS sendiri, Demokrat mempunyai sejarah koalisi di Pilkada Bekasi,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPD PKS Kabupaten Bekasi, Budi Muhammad Mustofa menuturkan, sebenarnya untuk PKS komunikasi dengan siapa saja siap. Akan tetapi memang, komunikasi antara pimpinan PKS, NasDem dan Demokrat semakin bagus. Hanya saja sampai sekarang belum ada intruksi dari pimpinan pusat untuk menjalin kedekatan dengan dua partai tersebut.

“Instruksi dibawah enggak, tapi kalau memang kondisinya seperti itu, kita visualisasikan dilapangan,” katanya.

Dirinya mengaku, kendekatan dengan Demokrat sudah berjalin lama, karena pada Pilkada Bekasi tahun 2017, PKS dan Demokrat menjalin koalisi. Sedangkan dengan NasDem, partainya belum menjalin kedekatan. “Kalau dengan Demokrat kita sudah lama dekat. Kemistrinya sudah enak kalau sama Demokrat mah. Tapi memang untuk teman-teman NasDem baru mau mulai nanti komunikasinya,” ucapnya.

Terpisah, Sekretaris DPD Partai NasDem Kabupaten Bekasi, Endang Suherman mengaku belum ada perintah secara resmi dari DPP maupun DPW untuk menjalin komunikasi dengan Demokrat dan PKS. “Kalau perintah secara resmi dari DPP maupun DPW belum ada. Biasanya kalau sudah ada perintah resmi itu melalui surat, apakah itu surat instruksi maupun edaran ke DPD di kabupaten dan kota,” tuturnya.

Namun untuk komunikasi secara informal sudah ada diskusi-diskusi itu, bahwa sekarang DPP sedang melakukan komunikasi politik dengan Demokrat dan PKS, terkait bagaimana menghadapi Pemilu di 2024 mendatang. Endang mengaku, masih menunggu surat instruksi dari DPP dan DPW.

“Kita masih menunggu perintah resmi dari sana. Tapi secara hubungan formal, ia kita komunikasi antar dewan,” katanya. (pra)