Berita Bekasi Nomor Satu

Bakat Public Speaking

Veronica Chelsea

 

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Berkat bakatnya dalam public speaking, gadis berusia 13 tahun bernama Veronica Chelsea ini berhasil meraih beberapa prestasi yang membanggakan.

Siswa SMP Yadika 8 Jatimulya ini menuturkan, dirinya pernah mendapatkan juara 2 lomba Describing Our School dan juara 3 lomba Talking About My School bersama dengan timnya yang diselenggarakan sekolah.

Selain itu, Chelsea-sapaan akrabnya- juga pernah mengikuti lomba Story Telling se-Kota Bekasi dan berhasil mendapatkan juara 2 dalam lomba tersebut.

Tidak hanya meraih banyak prestasi dalam lomba berbicara di depan umum, dirinya juga pernah mengikuti lomba design poster dalam ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) se-Kabupaten Bekasi dan berhasil mendapatkan juara harapan 3.

Siswa kelas 8 ini juga pernah ditunjuk untuk menjadi master ceremony (MC) dalam acara penilaian kerja kepala sekolah. “Aku nge mc nya itu pake bahasa Inggris juga di acara itu,” jelasnya.

Bakat public speaking yang dimilikinya merupakan bakat turun menurun dari ayahnya. Chelsea menjelaskan, dari keluarga khususnya ayahnya sering diminta menjadi MC di beberapa acara, sehingga bakat tersebut turun ke anak-anaknya.

Ia mengaku. saat masih duduk di bangku SD dirinya merupakan pribadi yang pemalu. “Dahulu waktu SD aku jarang mau tampil di depan umum atau ikut lomba-lomba, tapi pas masuk SMP puji tuhan aku jadi berprestasi kayak sekarang ini,” ungkapnya.

Saat dirinya masuk ke SMP, pihak sekolah memberikannya wadah untuk mengembangkan bakat yang dimiliki sehingga dia bisa mengikuti lomba-lomba dan menjadi salah satu murid berprestasi.

“Aku senang sih soalnya bakat aku terutama dalam public speaking menggunakan bahasa Inggris bisa dikembangin di sini,” ujar Chelsea. Di kelasnya, Chelsea dikenal sebagai anak yang pintar. Dirinya mengaku sering mendapatkan peringkat satu saat kelas 7 selama dua semester.

Ia mengaku, selalu berusaha untuk bisa mengatur waktu antara belajar dengan kegiatan-kegiatan di sekolah maupun di luar sekolah. Dia biasa membuat runtutan jadwal kegiatan agar dapat mengetahui kegiatan apa saja yang harus dilakukan di hari ini atau besok.

“Setiap harinya aku juga selalu sisain waktu sih pas malam, antara dua sampai tiga jam. Bahkan pernah sampe 5 jam buat belajar kayak rekap materi terus ngerjain tugas-tugas sekolah,” ujar Chelsea. Dengan begitu, tidak ada pelajaran yang tertinggal. Sehingga dia dapat mengerti tentang materi yang sudah dijelaskan di sekolah. (cr1)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin