RADARBEKASI.ID, BEKASI SELATAN – Pemkot Bekasi Jumat (26/8) siang tadi riuh. Sejumlah massa menggeruduk pusat pemerintahan daerah di Kota Bekasi. Mereka menuntut ada dana abadi untuk pondok pesantren.
Tuntutan itu disuarakan massa mengatasnamakan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kota Bekasi, Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kota Bekasi, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) dan para santri se-Kota Bekasi.
Ketua PC GP Anshor Kota Bekasi, Muhammad Joefry mengatakan, Pemkot Bekasi harus peduli terhadap pesantren dengan cara mengalokasikan dana abadi untuk pondok pesantren.
Ia juga menolak unsur politis dalam aksi yang digelar hari ini, Jumat. “Saya tegaskan, aksi demonstrasi ini sama sekali tidak ada kepentingan politik, tinggal bagaimana Pemkot Bekasi mau atau tidak menganggarkan dana abadi untuk pondok pesantren,” katanya.
Ia pun menjelaskan bahwa hingga saat ini, pondok pesantren sama sekali tidak mendapatkan bantuan dana dari Pemerintah Kota Bekasi yang bersumber dari APBD.
Dia berharap agar pihak eksekutif dan legislatif hadir untuk memperhatikan pondok pesantren. Apalagi sudah ada Peraturan Presiden (Perpres) yang mengatur soal pesantren.
Di tempat yang sama, Ketua PMII Cabang Kota Bekasi, Yusril Nager Umikar berjanji, pihaknya akan terus mengawal persoalan tersebut. Mengingat di Kota Bekasi ada 82 pondok pesantren yang memenuhi secara legalitas harus diperhatikan. (pay)