RADARBEKASI.ID, BEKASI – Galian PDAM Tirta Bhagasasi di Desa Karang Asih, Kecamatan Cikarang Utara, dikeluhkan warga setempat lantaran menyebabkan genangan selokan meluap ke lingkungan setempat.
Air selokan di Jalan KH Fudholi, Kp Cabang Kebon Kopi, mengalir ke dalam jalan lingkungan warga, tepatnya di RT 01 RW 07. Air comberan memenuhi jalan lingkungan pada Jumat (26/8).
“Gak beres ini kerjaannya. Galian bikin air selokan masuk ke jalan lingkungan,” protes Supri, warga sekitar.
Sementara itu, pihak PDAM Tirta Bhagasasi enggan menjelaskan masalah galian yang menyebabkan banjir di lingkungan warga Kebon Kopi RT 01 RW 07. PDAM Tirta Bhagasasi beralasan, pengerjaan galian itu dilakukan pihak ketiga.
Terpisah, pelaksana penggalian pipa PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi, Mino, mengatakan, proses penggalian untuk pipa PDAM berdekatan dengan saluran air dan bahu jalan.
Dalam penggalian tersebut, kata dia, menggunakan sistem boring, dimana jarak antar lubang sekitar sepuluh sampai 12 meter. Kemudian untuk di lokasi tersebut, memang jaraknya mepet.
“Masalahnya posisi di situ, jaraknya memang mepet antara saluran dan jalan untuk pemasangannya. Di situ memang air tergenang terus di saluran, ditambah ada galian, agak terganggu sedikit,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Jumat (26/8/2022).
Untuk menangani air yang tergenang, dirinya menuturkan, sudah menyiapkan pompa dan akan melakukan pengerukan saluran air.
“Paling kita siapkan pompa, dan pengerukan saluran. Paling kayak gitu saja,” katanya.
Dirinya memastikan, proses penggalian untuk pipa PDAM akan selesai malam ini, Jumat (26/8/2022). Walaupun untuk perapihan seluruhnya harus membutuhkan waktu satu Minggu.
“Kalau untuk pemasangan nanti malam sudah selesai, tapi masih ada penyambungan di titik bawahnya. Target kita kalau sampai perapihan satu Minggu,” tuturnya. (pra)
