RADARBEKASI.ID, BEKASI UTARA – Setelah dilakukan visum et repertum di RSUD Chasbullah Abdul Majid (CAM) Kota Bekasi, jenazah KH Isomudin Muchtar akhirnya tiba di rumah duka.
Ratusan jamaah menyambut kedatangan jenazah guru mereka di kediamannya, Jalan KH. Muchtar Thabrani, Kelurahan Perwira, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Rabu (31/8).
Keponakan KH Ishomuddin Muchtar sekaligus Anggota DPRD Kota Bekasi, Ahmad Ustuchri saat ditemui di kediaman mengatakan, kemarin Selasa (30/8) sore sang paman mengajar di seputar Wisma Asri.
“Mestinya, Zuhur jelang ngajar beliau check up ke rumah sakit. Sebetulnya rutin. Memang sudah punya riwayat jantung ya,” kata Ustuchri sapaan akrabnya, kepada Radar Bekasi, Rabu (31/8).
Selain itu, sambung Ustuchri, KH Ishomudin Muchtar senang menyetir sendiri. Tidak mau diantar. Begitu Selasa (30/8) sore menjelang malam itu dikontak, tidak dapat dihubungi.
“Dari siang sih sebetulnya itu. Akhirnya keluarga mulai malam itu mulai cari termasuk mencari lewat GPS,” ucapnya.
Ia menjelaskan, sempat terpantau di Bekasi Timur. Kemudian, malam terpantau di Duta Harapan karena GPS tidak tepat sasaran.
“Alhamdulillah ditemukan ada info. Ada mobil dari jam dua siang di seputaran RS Primaya. Ciri-ciri mobil sama mesin hidup. Setelah dicek ada Kiai dengan posisi di bangku tengah sudah meninggal,” ungkapnya.
Ustuchri berharap hasil visum dari pihak RSUD CAM, menunjukkan hasil yang positif. “Mudah-mudahan tidak ada apa-apa. Saya juga meminta kepada masyarakat agar tidak menyebarkan video yang kurang baik terhadap kiai,” ungkapnya. (pay)
