RADARBEKASI.ID, BEKASI – Program Polisi Cilik (Pocil) masih berjalan hingga saat ini di Kota Bekasi, program bertujuan mendidik karakter anak ini melibatkan Polisi Wanita (Polwan). Salah satu Polwan yang berjuang sejak awal pembentukan Pocil ini adalah AKP Sri Indira Purnamawati.
SURYA BAGUS
Bekasi Selatan
Kamis malam bertepatan dengan hari Polwan ke 74, Indira nampak berkumpul dengan puluhan siswa Sekolah Dasar (SD). Ditengah-tengah kegiatan, sekelompok orang tua para Pocil memberikan kejutan, puluhan orang tua ini masuk bersamaan ke dalam aula degan membawa kue seraya mengucapkan selamat hari Polwan.
Satu per satu orang tua Pocil berpelukan dengan Indira. Setelah lilin ditiup, Indira memberi suapan kepada puluhan Pocil yang telah berbaris.
Pendidikan kepada anak-anak SD dalam program Pocil ini telah berjalan sejak tahun 2012 silam, salah satu program dari Kapolda Metro Jaya pada saat itu. Indira adalah salah satu anggota Polres Metro Bekasi Kota yang memulai program ini, dimulai dengan mencari formula yang pas agar program ini bisa berjalan.
“Dulu kurang lebih dari 12 kecamatan itu ada kurang lebih 1.500an anak yang ingin menjadi polisi cilik,” katanya.
Panggilan jiwa, itu alasan yang terlontar mengapa ia memiliki kemauan untuk mendidik anak-anak, setiap hari berkumpul dengan anak-anak SD.
Total saat ini sudah enam angkatan Pocil, di angkatan pertama ia berhasil menjaring 60 anak-anak untuk dididik, angkatan ke enam tahun ini ada 75 anak. Mereka diharapkan dapat menularkan semangat disiplin dan bela negara kepada anak-anak lain di sekolah masing-masing.
“Punya mental bagus, memiliki rasa kepercayaan diri yang tinggi, memiliki rasa bela negara yang tinggi, itu yang kita tanamkan kepada mereka. Jadi mereka setelah pendidikan ini bisa menjadi role model, buat dirinya sendiri, buat teman-temannya, buat keluarga, dan buat masyarakat,” kata Polwan yang saat ini menjabat sebagai Kanit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Satlantas Polres Metro Bekasi Kota ini.
Pelatihan yang diikuti puluhan Pocil ini diyakini tidak akan mengganggu jam sekolah, kegiatan dilakukan mulai pukul 17.00 sampai 20.00. Rasa kesetiakawanan antar Pocil yang berangkat dari sekolah berbeda-beda juga diajarkan selama mengikuti pelatihan.
Di hari Polwan kemarin, Indira berharap momentum hari Polwan bisa menjadikan Polwan semakin dan lebih baik lagi. Menempatkan diri sebagai masyarakat kata Indira, adalah kunci penting agar masyarakat merasa nyaman dengan kehadiran Polwan di tengah-tengah masyarakat.
“Posisikan diri kita sebagai masyarakat, sehingga masyarakat merasa nyaman dengan adanya Polisi Wanita di manapun berada,” tukasnya. (*)











